MENTARI DI AIR NAU
Delapan Tahun sudah saya
mengabdikan diri di Desa Air Nau. Sebagai seorang guru, dari sekian lama saya
menjadi seorang guru yang saya rasakan hanya dingin bahkan beku semua. Berjalan
bagaikan air mengalir tidak ada lika-liku cuman hanya berjalan mengikuti alur.
Tapi sekarang yang saya rasakan mulai tanggal 14 September 2018 mentari di Air Nau
sudah mulai muncul. “heeemm Karuniamu Ya Allah”Tutur saya dalam hati.
Sekarang sudah saya rasakan yang
dulu tidak pernah melaksanakan Upacara Bendera
setiap hari Senin.Sekarang sudah mulai kami laksanakan. Walau masih banyak
kekurangan di sana-sini tapi kami melaksanakan Upacara Bendera dengan sangat
antusias anak-anak sangat antusias Kami Dewan Guru pun begitu, walaupun kami
guru sebenarnya masih belajar.Tapi batin ini sudah merasa takjub.
Pada hari itu bertepatan tanggal 17 Januari 2020. saya berdiri
di depan Bendera, di depan anak-anak dan di depan Para Dewan Guru saya menjadi
seorang Pembina Upacara,perasaan deg degkan melanda dihati,karena kenapa ?. karena
Hari itu adalah hari pertama saya menjadi Pembina Upacara. Setelah 8 tahun saya
menjadi guru, tentunya hari itu adalah hari yang sangat bersejarah bagi saya
pribadi.huuu..merinding
Selanjutnya setiap hari Jumat
biasanya, kami biasa melaksanakan senam
pagi tanpa diiringi irama music atau pun lagu. tapi sekarang kami sudah mulai melaksanakan
senam pagi dengan menggunakan irama musik dan lagu.Sesuai dengan irama senam
pagi untuk anak-anak.Kami semua Dewan Guru dan anak-anak melaksanakan senam
pagi dengan sangat ceria dan riang gembira.
Dulu kebersamaan jarang kami
rasakan, baik kebersamaan bersama anak-anak maupun kebersamaan bersama- sesama
Dewan Guru ,Tapi sekarang kebersamaan sudah kami bina sudah kami rasakan. Sewaktu
bulan Ramadan kami melaksanakan buka bersama(Buber/Buka Bareng) dengan Dewan Guru
dan anak-anak.Sebelum acara buka bersama dilaksanakan ada tausiyah tausiyah
motivasi-motivasi yang di sampaikan oleh Dewan Guru dan oleh Kepala Sekolah.
Ya Allah berkat ridhomu,semua ini terjadi ”Matahari Sudah Terbit di Air Nau” karena
hadirnya seorang kepala sekolah kami yang baru yaitu bapak Usman Alamsyah.
Beliau adalah motivasi dan inspirasi bagi kami.Inspirasi Dewan Guru di SD Negeri
163 Rejang Lebong. Terima kasih Bapak Kepala Sekolah yang telah membimbing kami
.Semoga kebersamaan kita tetap terjaga dan “ Mentari Tetap Bersinar di Air Nau “kepada
teman-teman dewan guru mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan hidup Air Nau.aminn
4 komentar:
Ikuti bahagia membaca ada mentari di Air Nau. Semangat pak
Terima Kasih Bu Sudah berkunjung
Turut bahagia. Salam literasi dan sukses Pak
Amin...Insa Allah dalam beberapa bulan ini dapat rehab Bangunan..
ini adalah tulisan Guru Saya.Yang sudah terkena Virus Literasi๐๐๐๐ช๐ช๐ช
Posting Komentar