Kamis, 30 April 2020

Tips Pak Amir Menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan


Berbagi Pengalaman Menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan


  
Oleh: Amir Faisal
Peresume : Usman Alamsyah,S.Sos,S.Pd
BIODATA NARASUMBER
Amir Faisal
Trainer Amir Faisal, Business Inspirator CN : 08157698288,082136009888  International Certified on  NLP & Persuassive,Communication. Praktisi Bisnis dan konsultan marketing  beberapa.perusahaan  GogreenIndustry .  International Certified on NLP (Neuro Linguistic Programming), lisenced from California,dengan Coach Syaiful Bahri dan Stefanus Izaac Tamsil – salah satu dari sembilan belas orang di seluruh dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP),Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.
Hingga kini telah puluhan ribu orang yang mengikuti pelatihannya, mulai dari Pejabat Pemerintah dan BUMN, Owner,  pimpinan dan karyawan perusahaan swasta, praktisi bisnis, Dosen,  Guru, Wakil Rakyat, pimpinan Lembaga hingga para mahasiswa.
Selain menjadi Business Coach, trainer / praktisi  NLP, juga aktif di Kadin Komite Timur Tengah serta menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asprindo. Selain itu, tetap menyempatkan diri menulis buku. Hingga kini sudah mempublish 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dll
Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri.  Portfolio lainnya pernah menjadi Marketing Manager PT Nitigraha Muda Vendor Telkom Divre IV ( 2004 ). Direktur Marketing WB Mindset Program ( 2007), Konsultan Marketing Media (2007).
Contact Person : 08157698288 WA atau melalui  E-mail : mrfaisal36@gmail.com, dan Fans Page : Klik Trainer Amir Faisal pada modus pencari teman di Face Book.
# Materi Perkulihan
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh …
ketemu lagi dengan beliau trainer Amir Faisal.Anda bisa cari beliau di Google dengan Faisal apakah disana akan anda dapatkan sekitar 70 artikel-artikel beliau .jadi kalau Anda Anda lagi bete dan sebagainya.kalau kalian lagi bosan sekarang ini Insyaallah pikiran akan segar kembali.
Hari ini kita akan membahas hal menulis. Anda semuanya adalah calon calon penulis Indonesia. maka Pak Amir Faisal  mengambil tema hari ini menembus penerbit nasional.
Beliau mau cerita dulu pengalaman  menjadi penulis Gramedia.Beliau ternyata punya latar belakang yang sama sekali tidak berkaitan dengan dunia tulis-menulis.tidak berada pada dunia pendidikan,karena  selesai lulus perguruan tinggi Pak Amir Faisal menjadi profesional marketing perusahaan nasional kira-kira 8 tahun .Kemudian beliau resign buka usaha sendiri kemudian merasa terlalu capek bekerja sendiri dengan operasional .kemudian mencoba dunia yang baru yaitu : Dunia Menulis
Menurut beliau untuk menulis buku ,memerlukan sebuah personal branding dan juga untuk memperkuat diri beliau harus belok kiri dan kanan karena tidak ada pengalaman sama sekali.Pengalaman Pak Amir adalah pengalaman seorang profesional marketing ,pengalaman sebagai seorang pengusaha UKM.
Kemudian beliau buat tulisan dengan tujuan bahwa ingin berbagi ilmu . Tapi beliau tidak bisa begitu saja masuk ke dunia tersebut, sebagai seorang konsultan ,sebagai seorang pembicara, orang tidak percaya . maka Pak Amir masuk dulu ke training anak-anak beliau sendiri. karena waktu itu anak beliau ujian nasional maka di berikan ke anak SMA, SMP dan perguruan tinggi .
cara terbitkan  buku nasional, maka bisa menjadi pembicara tingkat nasional pertama kali .Di dunia adalah menyiapkan anak jadi juara diterbitkan Gramedia ,begitu masuk di Gramedia Google beliau seorang mandor proyek.jadi kalau anda bisa menulis berhasil.Anda sudah ngeprint nama anda di seluruh Indonesia.

Tapi ada satu syarat  kalau anda menulis buku di Gramedia.kalau tulisan anda salah satu dari grup rame sejelek-jeleknya buku anda .itu bisa bertanya sekitar 6 bulan,selama 6 bulan itu ada sirkulasi ada surat .sampai kemudian di order itu artinya tulisan Anda termasuk bagus , maka anda bisa berharap bisa buku Anda  dipajang  untuk 6 bulan ke depan tapi kalau selama 6 bulan itu.buku Anda ukuran mereka tidak bersirkulasi maka bulan berikutnya
tidak akan di pajang lagi.Buku anda hanya bisa bertahan 2 minggu.2 minggu tadi anda tidak bergerak setelah itu maka anda akan di-drop dari Toko Gramedia yang berarti karir anda sebagai penulis nasional hanya menjadi impian.

Pak Amir pernah menulis buku yang berjudul sing like a Millionaire .Buku itu buku  ke 9 beliau alhamdulillah buku itu bisa bertahan sampai 2 tahun .padahal beliau tidak pernah berhubungan dengan dunia tulis-menulis,tidak pernah bersentuhan dengan dunia pendidikan ,Tetapi beliau bisa menulis buku pendidikan diterbitkan oleh Gramedia .Kok bisa ?
kalau kita mau menerbitkan buku kita di Gramedia nasional, yang harus diingat Gramedia adalah sebuah korporasi bisnis ,sebuah korporasi bisnis dari orientasi .Mereka adalah menjual uraian isi  buku ,mereka adalah pasar .Jadi kalau buku anda tidak bisa dijual artinya anda tidak bisa memberikan keuntungan bagi mereka.kalau Gramedia tidak bisa mendapat keuntungan dari buku, maka dari mana gaji karyawan harus di bayar, sewa gedung, harus membayar pajak dan sebagainya.
Hal pertama supaya buku yang anda tulis lolos audisi ,maka anda cari buku yang disukai oleh pasar .Dua hal perlu di perhatikan yang pertama adalah anda sendiri Jadi gimana fashion tulisan anda di mana misalnya ada penulis buku cerita anak ,Anda seorang yang suka apa namanya avonturir ,anda adalah seorang penulis novel .misalnya seorang penulis novel yang terbit Elex .Media  itu kayak apa yang disukai oleh konsumen, semuanya sebagai gaya Penulisan Anda .jadi ada pasar , satu lagi dari Anda kemudian cari tahu keinginan dari pasar seperti apa .berpikir pasar pada para pengunjung Gramedia .
cara pak Amir bisa menulis dan percaya diri kalau buku beliau bisa laku.Intinya tentukan dulu visi / dream Anda, kenapa ingin jadi penulis. Lalu hadapi tantangan -tantangannya dengan gagah berani Yang penting adalah kualitas tulisan,  genre Anda dan buku itu disukai pasar atau tidak?
untuk mengirimkan naskah Buku ke penerbit termasuk Gramedia apakah yang dikirimkan full naskah ataukah hanya beberapa bab. Karena ada kekhawatiran  jika dikirim full naskah sedangkan naskah tidak diterima untuk diterbitkan naskah tersebut tidak dikembalikan atau di gunakan atas nama orang lain.kalau menurut Pak Amir Sejak awal menulis hingga sekarang,Pak Amir kirimkan full naskah.
Tetapi ada sedikit tambahan cerita,  yang di Youtube 1 tadi, yaitu tadinya beliau hanya mentraining anak sekolah dan mhsw. beliau membuat tantangan untuk mentraining guru. Ini gila, Tidak tahu ilmu pendidikan berani mentraining guru?
Maka beliau belajar buku-buku pendidikan mutakhir dari BobbiDePorter, Barbara Prashnig,  buku2-buku psikologi dr Daniel Goleman, Howard Gardner, Thomas Armstrong dan ikut Trainingnya pak Munib Khatib, sekolahnya manusia.
Justru ini kita perlu belajar Hypnowriting (Insya Allah nanti ada 4 seri lagi)
Tambahan :
– temanya Ilpop
– Tidak banyak teori. Semakin banyak hal-hal praktis semakin baik
– Menarik perhatian banyak orang

Buku pertama pak Amir selesai sekitar setahun. Kedua sekitar 6 bulan. Kalau sekarang bisa 2 bulan.
Kajian pustaka itu sifatnya hanya penguatan. Penerbit lebih menyukai karya original dari pikiran, perasaan, gagasan Anda sendiri.Semua penerbit punya kriteria masing-masing.

Itu yang laris.Novel Motivasi,Sebaiknya Anda baca-baca Novel terbitan Gramedia atau patner,  disana bisa dipelajari.Kemudian Anda beli beberapa yang genre nya cocok dengan Anda ,Kalau sudah jadi buku
Kaidah-kaidah nya sudah saya jelaskan diatas.
Editing dilakukan oleh penerbit, kemudian nanti kita akan dikirim proofnya untuk dikonfirmasi.Gramedia tidak menerbitkan buku pelajaran. Tetapi hanya seperti yang saya sebutkan di Youtube
Penerbit Gramedia,True story bisa juga diterbitkan asal fenomenal. Misalnya pengalaman memberikan tutorial pada anak berkebutuhan khusus, pada anak-anak miskin, anak-anak di Rumah singgah dll

Bagus itu Ibu,  tetapi kalau bisa settingnya umum.
Jangan hanya segmen sekolah / lembaga pendidikan saja, tetapi umum
Buku yang diobral :
1. Terbitan lama
2. Tidak laku-laku
3. Isunya sudah lama
Silahkan ikuti terus pembelajaran Hypnowriting ini sampai Youtube ke 5 Insya Allah akan banyak membantu menginspirasi kalau bisa setting bukunya umum. Jangan hanya segmen sekolah / lembaga pendidikan saja, tetapi umum
Buku yang diobral :
1. Terbitan lama
2. Tidak laku-laku
3. Isunya sudah lama
Silahkan ikuti terus pembelajaran Hypnowriting ini sampai Youtube ke 5 Insya Allah akan banyak membantu menginspirasi
Kendala banyak Pak.
Saya ada dua buku yang hingga kini tidak diterbitkan .Tetapi saya jadikan sebagai identifikasi masalah.Kuncinya pada passion of life Pak.
Bagaimana caranya, semulanya beliau seorang mandor, terus bisa terjun juga kedunia buku.gimana caranya beliau termotivasi dan bisa sukses seperti sekarang?
ini penjelasan beliau Karena :
1⃣ Hati beliau sudah tidak bahagia lagi hidup sebagai kontraktor
2⃣ Kemudian menemukan Life Cycle,
Cari expertise dan specialties. Kalau perlu uniquenya
Sedikit tambahan :
Buku Menyiapkan Anak Jadi Juara itu terinspirasi :
1⃣ Ketika Pak Amir memberikan Motivasi pada anak-anak sekolah, beliau merasa ada sesuatu yang salah. Seharusnya Motivator anak-anak ya Gurunya sendiri.
Apalah artinya kehadiran diri beliau yang hanya 4 – 5 jam,  dibanding para guru yang membimbing selama 3 tahun
2⃣Beliau membandingkan kedua anak beliau,  yang kebetulan yang satu di SMP favorit dan lainnya di SMA runner up
Dengan
1⃣Menulis buku di penerbit nasional
2⃣Aktif menjadi narasumber. Kalau perlu gratiskan
3⃣Melalui  Medsos : -Punya website dan aktif menulis artikel, FP,  IG dsb
Yang dimaksudkan dengan genre itu adalah sifat genetik karya Anda. Bukan bidang atau tema bukunya. Misalnya novel itu,  genre Anda pada cerita anak-anak, roman, psikologi, motivasi, traveling dsb

*mulai sekarang bongkarlah rasa takut menulis .*

Rabu, 29 April 2020

3B Menulis Setiap Hari


# Belajar Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari
               Oleh :Dr. Uswadin, M.Pd
Peresume : Usman Alamsyah,S.Pd
Dr. Uswadin, M.Pd.Lahir di Brebes, 15 Maret 1968.Pendidikan MP S3 UNJ ,Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019.Pengembang Labschool UNJ.
Menikah dikarunia 2 anak.Tinggal di Matraman Jakarta Timur .Email: dinuswa15@gmail.com
*Motto Bermanfaatlah untuk sesama*
Menurut Dr. Uswadin, M.Pd.
kiat-kiat menulis yang sebenarnya, dibilang Mudah juga mudah di bilang susah juga susah. Bergantung dari mana kita akan memulai dan memiliki semangat untuk memulai ,beliau mengambil judul
yang sangat sederhana yaitu :
*Belajar Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari*
Dalam menulis memang memerlukan suatu keterampilan dan kemampuan tersendiri.kalau di lakukan latihan secara terus-menerus dan juga belajar mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada .Maka niscaya kemampuan menulis kita semakin hari semakin membaik. untuk dapat menulis dengan baik yaitu:
*Pertama*
Memang seperti yang disampaikan oleh pemateri sebelumnya kita harus mengalahkan diri kita sendiri mengalahkan diri kita sendiri dalam pengertian adalah mengatasi kemalasan kemalasan yang ada dalam pada kita sendiri
*Kedua *
Mengatasi ketidakpercayaan atau merasa tulisan kita tidak bagus merasa tulisan kita tidak berbobot dan merasa tulisan kita tidak memiliki makna yang
*Ketiga*
Kita juga harus menyiapkan waktu
untuk menulis
*Keempat *
Kita juga harus memanfaatkan ide yang ada, yang kadang muncul nya tidak menentu, baik tempat maupun waktunya.pada saat ada ide menulis maka secara cepat saja kita menangkap Ide tersebut. kita bisa tulis sementara di dalam draft, di dalam handphone kita atau di dalam kertas .
Pointer pointer utama yang penting bagi sebuah tulisan itu yang tentunya nanti kita akan kembangkan pada saat kita menulis, karena menulis itu dimulai dari sebuah ide .Tanpa ada ide utama yang akan kita tulis maka tulisan itu tidak akan memiliki konten yang jelas ,tidak memiliki tujuan yang jelas .
Jadi ide atau gagasan utama atau pikiran-pikiran yang kita akan tuangkan itulah yang menjadi pokok dari Mengapa kita menulis dan mengapa kita berani menulis .
Menurut Pak Uswadin memulai itu adalah sesuatu yang terbaik. Jangan Menunggu sempurna karena tulisan yang baik adalah tulisan yang sudah selesai .Beliau pernah mendapatkan nasehat dari seorang Prof yang disampaikan kepada muridnya. Bahwa karya yang terbaik adalah karya yang selesai artinya Sudah ditulis dengan baik ,akan berbeda karya yang baik tapi dalam proses perencanaan atau dalam sedang akan ditulis.
Jadi jangan takut untuk menulis , jangan ragu untuk menulis .Tulislah yang bisa kita lakukan dan beliau yakin bisa menulis ,kalau di dalam terminologi keagamaan itu kita di ajarkan untuk membaca, membaca , membaca ,membaca ,maka sebaiknya kita juga berani menulis ,menulis, dan menulis.
Ini adalah contoh ide yang Dr Uswadin tulis di buku kecil sebelum hilang dan sebelum menjadi tulisan lengkap.
Ide ini muncul saat beliau sedang santai dan karena khawatir hilang, maka langsung beliau ambil ballpoin dan buku kecil utk mencatat poin-poin apa yang terlintas dalam kepala.
Setelah poin-poin tersebut tertulis maka…pada waktu dan suasana yang tepat kita bisa tulis ide tersebut.
Setelah jadi tulisan menjadi seperti ini.
*Mengambil Hikmah dibalik Pandemi Covid-19*
(https://www.worldometers.info/coronavirus/country/us/).
https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/064100670/bumi-rayakan-kondisi-terbaiknya-di-tengah-wabah-virus-corona?page=all.)
Tulisan yang telah kita buat maka bisa di bagikan ke publik bisa melalui blog kita atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online.Tulisan yang sudah jadi Dr Uswadin pernah coba kirim ke media on line dan alhamdulillah bisa diterima oleh redaksi.Beliau mencoba kirim ke beberapa media on line dan ternyata diterima juga.
Selain media online kita juga mencoba dan memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kita ke media cetak.Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di surat kabar yg sudah populer atau berskala nasional.
Tulisan yang di upload di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita.Contoh tulisan yg  ditulis di blog pribadi dan bisa di share juga ke medsos kita seperti facebook atau wag.Dengan menulis kadang-kadang ide-ide baru muncul dan tidak hanya tulisan.kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Hasil sebuah penelitian ilmiah bisa dijadikan Buku populer,Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan valid. Berbeda dengan yang baru opini saja.Jadi bisa saja dijadikan tulisan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami.
Carannya antara lain dapat dilakukan dg
1. Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yg simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab
2. Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3. Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4. Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5. Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.
Menulis menulis dan belajar menulis. Yang penting jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sangat mempengaruhi dalam menulis.Sebelum di upload mimimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangannya.
Kalau mau kirim tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tersebut. Media online sangat butuh tulisan untuk konten-konten mereka.
Strategi menulis  sebuah artikel untuk dimuat media cetak adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita.jika sudah dinilai layak maka akan diterima.karena kita juga bersaing dengan tulisan lain.Ditolak atau tidak diterima jangan membuat kita putus harapan.Apalagi sekarang hanya modal email.
Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan.Setelah tulisan jadi kita baca dan baca. kemudian tinggal bebrapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi.
Ide yang ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita. Seperti contoh coretan Dr Uswadin di atas di dapat malam hari waktu tidak bisa tidur karena ada ide.jadi sekitar pukul 01.00 beliau tuangkan ide tersebut di kertas. Dan akhirnya beliau bisa tidur.Dari coretan tersebut beliau memakan waktu 3 hari mencari waktu dan kesempatan yg pas dan tepat.Setelah itu beliau tuliskan lebiih kurang 4 jam seperti jawaban sebelumnya.Menjadi buku tinggal kita mengkompilasi dari blog kita atau tabungan tulisan  kita.Ini tergantung kita bisa tahunan. Buku sekolahku inspirasiku 4 th
Trik merangkai suatu kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan terus di coba lama-lama  terbiasa.
Agar tetap percaya diri dalam berkarya menulis tips-tipsnya kepada pemula Untuk percaya diri , tetap belajar, belajar dan belajar menulis. Jika terbiasa  akan jadi nikmat.
Dr.Uswadin belajar menulis hingga dapat di terima pembaca khususnya penerbit, lumayan lama beliau sarankan latihan di blog sendiri , kalau di blog sendiri langsung di muat karena redaksinya kita.
Menurut pengalaman Bapak  Uswadin selama mencoba menulis  pernah gagal waktu masih mengirimkan tulisan pakai kertas belum email, sudah modal ngetik, prangko, karena belum pernah tembus, sementara ada teman yang sudah bisa tembus.  Tetap berusaha, dan Allah akan menghargai usaha kita dari jalan yang tidak disangka sangka.
Langkah untuk dapat menulis dengan baik, yang masih menjadi kendala yaitu :
•Pertama menemukan ide,
Dalam menulis kadang ide datang tidak diduga, makanya pada saat muncul ide, tulis saja poinnya di buku atau kertas biar tidak hilang atau lupa
•Kedua merasa kesulitan untuk membuat kata-kata atau kalimat apalagi mengembangkan sampai panjang,dalam merangkai kalimat bisa dibantu dengan mengutip pendapat atau dari kitab suci atau dari teori, nah kita bisa kembangkan . Usahakan ada keruntutan atau kekoherensian antar kalimat, insya allah enak dibaca. Jangan menyerah pada saatnya kita akan tersenyum dengan tulisan kita.
Caranya menulis agar terhindar dari plagiarisme, karena terkadang ide yg kita miliki ada unsur kemiripn dengan ide org lain.sejujurnya tidak ada yang 100%  murni pemikiran kita. Jadi kalau pendapat kita sama dengan orang lain sangat mungkin, tapi kalau apa yang ditulis orang kemudian sama persis dan dianggap diklaim tulisan kita  maka itu plagiarism, oleh karena itu kita harus mencantumkan sumbernya jika mengutip pendapat orang lain. Dalam notasi ilmiah ini sudah diajarkan
Mengatasi writting block atau tiba-tiba ide kita macet ketika menulis,inti kalau menghadapi kesulitan sehingga kita mandeg atau berhenti, sebaiknya berhenti dulu. Tinggalkan dan kita rileks, bisa satu jam atau beberapa hari, setelah ada ide lagi bisa kita lanjutkan. Jangan memaksakan menulis kalau sudah mentok, bisa spaneng. pakai teori main layangan bisa juga,kadang-kadang kendor dan kadang kencang sesuai kondisi angin.
Menulis fiksi memnag lumayan berat, karena perlu imajinasi yang tinggi,  Pak Uswadin sendiri  belum bisa. Saran beliau baca baca dan pelajari karya fiksi yang populer nanti akan dapat pelajaran berharga. Dan jangan menyerah, biasanya kalau ada tantangan akan menghasilkan hal yang bagus jika kita tetap melanjutkan ikhtiar kita. Pelaut ulung bukan lahir dari laut yang tenang gelombangnya.


Selasa, 28 April 2020

Tips Ketika Lumpuh Menulis



Ketika Om Jay Lumpuh Menulis

Beberapa hari ini Om Jay tak dapat menulis panjang. Semua tulisan beliau pendek pendek saja. Entahlah beliau merasa lumpuh dalam menulis.Semua buku yang beliau beli baru terbaca covernya saja. Bahkan ada yang masih bersampul plastik. Belum sempat dibaca isinya.


Padahal makanan penting seorang penulis itu buku. Dia akan lahap membaca apa saja yang ada dihadapannya. Rabun membaca lumpuh menulis.Otaknya terus bekerja. Memorinya cepat merekam kata kata yang siap disalurkan dalam tata kata yang mengikat makna.

Kalau ingat mengikat makna, jadi ingat almarhum mas Hernowo. Beliaulah penulis bukunya.Juga penulis buku best seller seandainya “buku sepotong pizza”.Kegiatan di sekolah memang menyita waktu Om Jay. Belum lagi kegiatan di ikatan guru tik pgri yang tak pernah habis. Ditambah lagi persiapan semnas apks pgri dimana Om Jay ditunjuk sebagai ketua panitianya.Rasanya bumi berputar begitu cepat.Om Jay harus memilih antara menyelesaikan desertasi atau organisasi. Keduanya pilihan yang sulit.

curhatan Om Jay ? Ya begitulah penulis. Ada saja curcol atau curhat colongan dalam tulisannya.Semoga semuanya bisa dikerjakan dalam waktu bersamaan.Om Jay harus seperti channel radio atau televisi. Kalau sudah dipilih dan diputar maka konsentrasi kepada telinga dan mata para pendengar dan penontonnya. Fokus Kuncinya.Konsentrasi dengan apa yang dilakukan.Ketika kita lumpuh menulis, maka segeralah ambil ponsel pintarmu. Baca dan terus membaca.Lalu tuliskan apa yang ada dalam isi kepalamu.
Sampai akhirnya gairah menulis bangkit kembali.

Pereview

Usman Alamsyah

Kepingan Cerita Om Jay !!Derita Seorang Penulis Buku

Oleh : Wijaya Kusumah,M.Pd

Banyak orang gembira setelah bukunya terbit.Tapi tidak dengan mereka yang menerbitkan bukunya melalui biaya sendiri. Mereka kesulitan memasarkan bukunya. Uang sudah habis berjuta-juta, namun tak bisa menjual bukunya.Itulah derita seorang penulis buku.

Bagi Om Jay secara pribadi, beliau tak mau menerbitkan buku dengan biaya sendiri.Beliau malah mendapatkan uang dari buku-buku yang beliau tuliskan. Kita harus mampu meyakinkan penerbit besar bahwa buku yang dituliskan akan laku di pasaran.Memang tidak mudah menerbitkan buku tanpa biaya sendiri. Tapi itulah kenikmatannya . Nikmati saja prosesnya. Bila buku lolos dari kacamata tim penerbit, maka akan banyak kebahagiaan muncul, sebab buku kita akan dibantu pemasarannya oleh tim mereka.

Kita tidak bekerja seorang diri.Terkadang kita cuma pintar ngomong. Jangan cuma ngomong, menulis dong! Dari menulis anda akan mendapatkan kenikmatan yang tidak dirasakan oleh mereka yang cuma pinter ngomong.Tulisan anda akan abadi, walaupun anda sudah mati.


Terus terang Om Jay kasihan dengan kawan-kawan yang menulis buku dan menerbitkan karyanya dengan biaya sendiri. Mereka sangat yakin karyanya akan laku di pasaran. Setelah buku jadi,buku hanya menumpuk di gudang dan tidak bisa dijual.Dulu, pertama kali menulis buku, sulit sekali meyakinkan penerbit buku mayor. Para penerbit itu sulit sekali ditembus. Padahal menurut Om Jay, naskah buku yang beliau tuliskan
akan laku di pasaran.

Om Jay tidak putus asa. Naskah buku beliau perbaiki kemudian  kirimkan kembali ke penerbit. Alhamdulillah gagal lagi.Om Jay ditolak lagi. Sampai sepuluh kali beliau hitung belum tembus juga.Ada keinginan menerbitkan buku sendiri dengan biaya sendiri. Namun uang di kantong tak cukup.Beliau pun tak punya tenaga pemasaran yang handal. Mereka sanggup menjual buku dan meyakinkan pembeli.

Setelah Om Jay pelajari, hampir semua penerbit ingin bukunya laku di pasaran sehingga modal kembali. Mulailah beliau belajar menulis dan banyak membaca buku buku best seller.Buku yang sekarang beliau tulis, lebih banyak ke buku ajar.Om Jay bantu kawan kawan untuk membuat buku ajar semua mata pelajaran.

Guru harus mampu membuat dan menerbitkan buku ajarnya sendiri. Jangan biarkan orang lain yang tidak mengajar di kelas yang membuat bukunya.Tidak mudah mengajak teman-teman guru karena banyak guru yang kurang membaca buku. Sampai saat ini,Om Jay melihat guru guru lebih suka memakai buku ajarnya buatan orang lain. Padaha
mereka memiliki kemampuan untuk itu.
  

Mari Kita Tulis Buku Ajar Sendiri
Pereview

Usman Alamsyah

Sejarah Olimpiade TIK Nasional (OTN) di IndonesiaSEJARAH OLIMPIADE TIK NASIONAL (OTN)

Sejarah Olimpiade TIK Nasional (OTN) di Indonesia
SEJARAH OLIMPIADE TIK NASIONAL (OTN)

Oleh : Wijaya Kusumah,M.Pd

Banyak orang belum tahu sejarah diadakannya Olimpiade TIK Nasional yang disingkat OTN.Kegiatan ini alhamdulillah sudah memasuki tahun keempat. Tak terasa sudah mau keempat kali kegiatan OTN akan Rombongan Om Jay selenggarakan.

Kegiatan OTN diadakan dalam rangka keprihatinan Rombongan Om Jay (rombongan Guru Tik ) tentang dihilangkannya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kurikulum 2013. Kita sebagai bangsa mengalami kemunduran dalam bidang penguasaan TIK.


Hal itu dapat dengan mudah kita lihat. Banyak peserta didik yang tidak menguasai TIK dengan baik di sekolah. Kalaupun ada, hanya di sekolah sekolah mampu dan kota besar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengadakan kegiatan Olimpiade TIK Nasional . Tujuannya jelas, agar TIK dikuasai kembali anak negeri dengan konten yang berbeda. Kita harus tinggalkan materi TIK masa lalu, dan mulai mengembangkan materi TIK Masa depan.

Dari hasil rapat panitia OTN, mereka sepakati untuk kegiatannya dilaksanakan di kantor kementrian pendidikan dan kebudayaan, Jl.Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Pusat.Pak Sutan siap menjadi ketua panitia OTN yang pertama tahun 2016. Beliau bukan guru TIK, tapi kegigihannya dalam mendukung perjuangan guru TIK, jangan ditanya. Walaupun beliau guru olahraga, namun beliau melihat TIK ini sangat penting dikuasai oleh siswa Indonesia.

OTN pertama tahun 2016 berjalan sukses.Jujur harus diakui, masih banyak kekurangannya.Hal tersebut perbaiki di kegiatan OTN yang kedua tahun 2017. Pak Yoyon, guru bahasa Inggris siap menjadi Ketua Panitia. Beliau datang jauh
dari Cirebon, dan mau berkeringat demi suksesnya OTN di kantor kemendikbud. Terharu Om Jay kalau melihat videonya di http://youtube. com . OTN ketiga lebih seru lagi. Permintaan kawan-kawan di Indonesia bagian timur harus mereka ikuti. OTN ketiga  adakan di Denpasar, Bali.Pak Jojo guru multimedia siap menjadi ketua panitia OTN.

Rombongan Om Jay pun berangkat ke pulau dewata dengan semangat 45. Pengalaman jadi relawan OTN, sudah banyak Om Jay  tuliskan, biarlah jejak digital itu anda dapatkan dengan mengetik keyword OTN.

Kegiatan tidak hanya lomba untuk siswa, tapi juga seminar untuk guru. Tahun itu, mereka berharap banyak guru datang ke Jakarta Convemtion Center Senayan. Acara OTN didukung penuh oleh PGRI dan APKOMINDO. Kegiatannya bersaman dengan pameran komputer terbesar di
Asia. Namanya Indocomtech.Buat anda yang ingin tahu sejarah panjang Olimpiade TIK Nasional (OTN), sering-seringlah berkunjung ke blog guru blogger Indonesia. Dalam blog http://wijayalabs.comakan anda temukan sejarah kegiatan OTN hingga saat ini.Pak Youri ditunjuk sebagai ketua Panitia OTN yang keempat. Beliau bukan guru TIK, namun semangat untuk mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran jangan ditanya lagi.

Mereka telah menyusun bukunya dengan nama INFORMATIKA.Kini TIK kembali ke dalam kelas dengan nama baru INFORMATIKA. Ayo belajar INFORMATIKA di kelas-kelas kita, dan pastikan kamu mampu menguasainya dengan baik.Ikatan guru TIK PGRI sedang menyusun bukunya agar dikuasai oleh siswa Indonesia. Rombongan Guru Tik akan terus memperbaikinya agar materinya tidak jadul dan mengikuti era milenial yang harus mampu menguasai literasi digital.Oleh karena itu, kegiatan workshop elarning akan terus mereka lakukan. Bulan ini mereka akan meluncur ke Belitung Timur.

Ibu Wiwin dan Ibu Betti mereka kirimkan ke sana untuk belajar dan berbagi ilmu Elearning.Mari kita ramaikan OTN yang keempat di JCC Senayan. Pstikan anda hadir dan mengajak teman lainnya di acara yang bergengsi ini. Kita ukir
prestasi tinggi di ajang lomba OTN dan temukan teman-teman baru di acara yang bersejarah ini.Mari ajak teman-teman kita untuk ikut OLimpiade TIK Nasional tahun ini.

Buat kawan kawan di seluruh tanah air. Ayo kita meriahkan kegiatan olimpiade tik nasional yang keempat. Tak ada dana dari apbn seperti olimpiade sains nasional atau OSN. Namun berkat kebersamaan alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar setiap tahunnya.Ratusan guru dari seluruh Indonesia hadir di acara seminar nasional dan ribuan siswa hadir mengikuti 10 lomba. Terima kasih ucapkan kepada Pengurus Besar PGRI yang telah mendukung kegiatan itu. Ayo jangan lewatkan kesempatan emas ini karena kegiatannya berbarengan dengan pameran komputer terbesar di
Asia.

Jangan lupa kirim donasinya ke rekening !
Pendaftaran OTN 2019
http://www.bit.ly/OTN2019

Surat undangan
http://www.bit.ly/UndanganOTN2019
Juknis OTN 2019
http://www.bit.ly/JuknisOTN2019
Semnas ICT untuk umum, Kamis, 31 Oktober 2019,
di JCC Senayan Jakarta, Donasi Rp. 100.507,-
Info wa 08159155515 bit.ly/SemnasICT



Pereview

Usman Alamsyah

Menyiapkan Guru dan Dosen di Era Revolusi Industri 4.0 Versi Om Jay

Menyiapkan Guru dan Dosen
di Era Revolusi Industri 4.0

oleh:Wijaya Kusumah,M.Pd


Menyiapkan guru dan dosen memasuki era revolusi industri 4.0 bukan perkara yang sangat mudah. Harus ada grand disain yang membuat calon guru memiliki keterampilan mumpuni di abad ini.


Om Jay dan teman temanya melayat ke rumah dosen mereka di ikip jakarta. Namanya pak Triday. Ketua jurusan yang baik hati. Dekat dengan mahasiswa dan banyak memberikan keteladanan. Sedikit bicara banyak bekerja. mahasiswa pun hormat kepadanya.


Beliau juga yang merekomendasikan Om Jay untuk menjadi guru di labschool. Padahal saat itu Om Jay belum lulus S1. Beliau meyakinkan dekan kami, Prof. Kusno bahwa Om Jay layak jadi guru komputer ketika itu.


Om Jay menjadi teringat dengan pemaparan para pakar dan ahli di bidang pendidikan hari itu. Dari pagi hingga sore hari  berdiskusi dan beliau menyimaknya dalam hati.Kata demi kata terekam dengan jelas dalam long time memori. Pak haji Rohandi merekamnya lewat live streaming yang direkam ke youtube.com.


Teman teman tentu sudah menonton siaran langsungnya. Aki tri di solo bercerita di wa group. Bagus sekali acara diskusinya.Rombongan Om Jay semua belajar dari para pakar tanpa keluar satu sen pun.Ketua umum pb pgri telah mengundang mereka ke gedung guru Indonesia.


Ini kuliah ilmu pendidikan satu semester.
Dikemas menjadi satu hari dan dibagi ke dalam dua sesi.Para guru besar, para praktisi dan kyai memberikan konsep konsep pemikirannya tentang
guru. Om Jay menambahkannya dengan dosen. Sebab menyiapkan guru dan dosen sama pentingnya.


Guru di sekolah dan dosen di perguruan tinggi.Keduanya saling terkait dalam memajukan dunia pendidikan.Om Jay tak mau panjang lebar menuliskannya.Beliau hanya ingin menuliskan intinya saja. Sebab anda bisa menonton siaran ulangnya di youtube.


Om Jay mulai merangkum intisari pertemuan  pagi itu. Konsep yang bagus kalau implementasinya tdk bagus akan menjadi seperti sekarang ini.Kita akhirnya saling menyalahkan. Dosen menyalahkan guru dan guru menyalahkan dosen.Orang tua jadi penonton yang terkadang lebih
galak dari pemain.


Solusinya adalah mari kita semua menyiapkan diri menjadi guru dan dosen yang mampu menjadi pemain di era revolusi industri 4.0.sebuah era dimana kaum kolonial harus banyak belajar kepada kaum milenial. Banyak mendengar dan sedikit bicara. Mulailah memberikan keteladanan, karena seharusnya semakin menua semakin bijaksana.


Om Jay sempat takjub ketika yang muda
diberikan kesempatan bicara. Sayangnya, para tetua sudah meninggalkan arena diskusi. Untunglah masih ada yang bertahan sampai acara selesai. Pak Munir contohnya. Usia lanjut masih aktif untuk belajar mendengar. Hari ini Om Jay belajar. Sungguh benar benar belajar. Beliau pikir kuliah S3 semakin pintar,tapi ternyata semakin bodoh. Sebab semakin banyak ilmu yang belum ketahui.Semoga ada rangkuman penting yang bisa disusun dengan kalimat yang efektif dari diskusi
hari ini.Sehebat apapun kita, ketika mati hanya selembar kain kafan yang dibawa ke liang kubur. Hanya amal kebaikan yang akan mengantarkan kita ke pintu surga.


Ada satu hal yang menarik untuk kita diskusikan bersama. Prof. Arief Rachman mengusulkan agar 8 standart nasional pendidikan ditambah standar kesehatan dan keamanan.Sehingga menjadi 10 standart nasional pendidikan. Sebab menjadi guru dan dosen itu harus sehat dan aman.Om Jay pun langsung setuju.Walaupun beliau tahu tidak mudah mewujudkannya.Diskusi hari ini di pgri membuat Om Jay lebih mawas diri untuk menjadi guru yang mampu memberikan teladan kepada sesama.Menyiapkan guru dan dosen memasuki era revolusi industri harus diimbangi dengan lptk yang modern dan sekolah berkarakter. Lain waktu
kita diskusikan bersama sama.




Pereview


Usman Alamsyah

Ayah Parasmu Ku Impikan





Aku rindu sosok ayah. Ayahku meninggal 30 Agustus 1982 waktu itu aku masih dalam kandungan 4 bulan sedangkan Kelahiranku 19 Januari 1983.Ibu melahirkanku tanpa di dampingi sosok suami.


Aku di besarkan oleh Ibu seorang diri.Sedikitpun aku tidak tahu sosok ayah.Seingatku dalam keseharian hanya sosok ibu yang ku kenal.Pernah umur 5 tahun aku melihat teman-teman di gendong oleh sosok lelaki.ku pernah bertanya kepada ibu ,siapa sosok lelaki yang menggendong temanku itu ?jawab ibu itulah sang ayah! lalu ku bertanya kepada ibu,Kenapa aku tidak punya Ayah ?
jawab ibu sambil berurai air mata,ayahmu sudah meninggal nak,waktu ibu mengandungmu di Usia 4 bulan.lalu ku bertanya kenapa ayah meninggal bu?
ibu menjawab ayahmu meninggal karena di gigit anjing gila.dulu tenaga medis tidak mudah seperti sekarang,kebanyakan dukun.di tambah lagi ayahmu agak kebal,jadi remeh di gigit anjing.
kata ayah dengan Ibu Pas di gigit anjing,tidak usah takut hanya goresan dikit ,bekasnya.Ayah hanya mengobati bekas gigitan anjing tersebut dengan obat merah.
habis kejadian tersebut luka gigitan  Anjing kering ,tetapi setelah 6 bulan kesehatan Ayah menurun.Ayah takut cahaya,badan menggigil.jadi dibawalah kerumah sakit.sesampai di Rumah sakit kondisi ayah tidak tertolong lagi..Kata Dokter Rabies dari gigitan anjing sudah menyebar ke otak.tepat tanggal 30 Agutus Tahun 1982 Ayah menghembus nafas terakhir dan pergi meninggal ibu dalam kondisi hamil 4 bulan,yaitu diriku dan ketiga kakakku.
Ketiga kakakku tersebut yaitu :
kakak pertama seorang perempuan berusia  11 Tahun bernama Susila Wati.Kakak kedua seorang perempuan juga berusia 7 tahun bernama Lamcaya.kakak ketiga seorang lelaki berusia  4 Tahun bernama Nata Kusuma.
Aku hanya tahu paras Ayah dari foto jadul yang tidak begitu jelas dan tidak terang.hanya itulah Pegangan jika aku rindu dengan sesosok ayah.Ibu membesarkan kami hanya seorang diri,karena keadaan tersebut ibu berwatak keras karena berperan ganda Ibu rumah tangga sekaligus kepala rumah tangga. Butuh perjuangan yang Ekstra, membesarkan kami yang masih kecil-kecil.
Aku rindu padamu ayah,aku belum pernah merasakan dekapan,ciuman darimu.Aku belum pernah di gendong olehmu.Engkau pergi tiada berpesan.Kata orang Ayah sosok lelaki yang tangguh dan pekerja keras,tapi aku hanya bisa mendengar cerita dari orang orang.Terasa sesak dada ini jika orang menceritakan kisah kisah Ayah.
Hancurlah hati gugurlah iman,ayahku pergi tiada berpesan,kemana arah akanku cari gelap gulita dunia ku ini….
Sungguh tak kuasa jiwa,hidup sebatang kara,semenjak lahir kedunia,tak pernah melihat ayah.Ayahku telah lama tak ada dalam Dunia.Hidupku kini hampa di landa duka lara.
Anak Yatim Semenjak Lahir
          Usman Alamsyah

Tips Mendesain Buku Pembelajaran Ala Dr.Paidi


Cara Mendesain Buku Pembelajaran

Nara sumber: Dr. PAIDI, S.Pd., M.TPd

Tema         : Cara Mendesain Buku Pembelajaran


Peresume : Usman Alamsyah,S.Sos,S.Pd

Menulis online gelombang 9 bersama Om Jay pada hari ini tanggal 28 April 2020 Pukul 13.00 s.d 15.00.

BIODATA NARASUMBER

Nama.           : Dr. PAIDI, S.Pd., M.TPd
T & Tgl. Lahir : Bantul, 01 Januari 1971
NIP                 : 197101011999031012
Pangkat/Gol : Pembina / IV. A
Jabatan         : 1. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu;
                      2. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu;
                  3. Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu.
Alamat          : Jln. Timur Indah V No. 39 RT. 19  Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu 38229
HP : 082306325497, 081539320222
Alamat Surel : paidi1971@gmail.com
Blog : https://pdsmk1bkl.blogspot.com

Riwayat pendidikan :
1. SD tamat tahun 1985 di SDN Banyumas Baru;
2. SMP tamat tahun 1988 di SMPN 2 Bengkulu;
3. SLTA tamat tahun 1991 di SMEAN Bengkulu;
4. S1 tamat tahun 1996 di Prodi S1 Pendididikan Akuntansi IKIP Padang;
5. S2 tamat tahun di Prodi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Bengkulu;
6. S3 tamat 2019 di Prodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Riwayat pekerjaan :
1. Guru SMEAN Bengkulu tahun 1996 s.d. 1999;
2. Guru SMAN 2 Talo tahun 1999 s.d. 2003;
3. Guru SMKN 1 Kota Bengkulu tahun 2003 s.d. 2018;
4. Dosen Luar Biasa FISIP Unib tahun 2000 s.d. sekarang;
5. Dosen Luar Biasa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2008 s.d. 2014;
6. Dosen Pascasarjana TP UNIB tahun 2019 s.d. sekarang;
6. Tutor Univeritas Terbuka UPBJJ Bengkulu tahun 2011 s.d. sekarang;
7. Asesor BAP SM Provinsi Bengkulu dari tahun 2012 s.d sekarang;
8. Asesor LSP Telematika tahun 2008 s.d. sekarang;
9. Ketua LSP SMKN 1 Bengkulu dari tahun 2015 s.d. 2018;
10. Anggota BKSP Provinsi Bengkulu tahun 2015 s.d. sekarang;
11. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu tahun 2019 s.d. sekarang;
12. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu tahun 2019 s.d. sekarang;
13. Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu tahun 2019 s.d. sekarang.

Tanda penghormatan:
1. Satyalancana Karya Sapta X tahun dari Presiden Republik Indonesia tahun 2016;
2. Instruktur Nasional Pelatihan Kurikulum 2013 dari Mendikbud tahun 2016.

Pelatihan Kepala Sekolah :
Sertifikat Kepala Sekolah / Madrasah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudyaaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2014.

Publikasi :
BUKU
“Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi Perdana tahun 2017 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
“Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi I tahun 2018 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
“Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi II tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
Buku Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital, Tingkat SMK/MAK Kelas 10 tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit ANDI Jogyakarta.

JURNAL INTERNASIONAL
Utilization Of Mobile Phones To Apply Blended Learning At Higher Education: Computer Subject at State Vocational Hight School 1 Bengkulu oleh Paidi & Basuki Wibawa, International Jounal Of Engineering & Technology (IJET), (2018).
The Developnen Of Blended Learning Based On Handphone for Computer System Subject on XI Grade of SMKN 1 Bengkulu City,  Humanities & Social Sciences Reviews eISSN: 2395-6518, Vol 7, No 3, 2019, pp 497-502.

# Materi Perkulihaan

Menurut Pak Paidi: cara mendesain buku pembelajaran. Teknik dan pendekatan yang beliau gunakan adalah mengacu pada tokoh fenomenal bidang desain  pembelajaran yaitu Prof Dr. Atwi Suparman (mantan rektor UT) dan Dick & Carrey Secara umum dalam mendesain pembelajaran dan sekaligus menghasilkan bahan pembelajaran secara ilmiah dpt dilihat pada bagan berikut ini

Bahan lengkapnya ada pada ppt di atas Secara umum Proses perancangan desain pembelajaran terdiri dari 11 langkah yang di uraikan sebagai berikut:

1).kita perlu mendapatkan data dan informasi guna mendapatkan masukan dari siswa/pengguna atas materi2 yg dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut

2). Berdsarkan data yg di dapat dari langkah 1 selanjutnya kita perlu membuat identifikasi kebutuhan peserta didik terhadap mata pelajaran / bahan yang akan kita rancang

3). Berdasarkan data langkah 2 selanjutnya kita mulai membuat analisis instruksional/pembelajaran mata pelajaran yang akan kita rancang

4). Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjkadi target atau pemakai buku yg kita rancang

5). Membuat rumusan tujuan instruksional khusus (penggunaan istilah instruksional disini berdasarkan sumber asli yg di karang oleh Dick & Carrey yaitu instructional)

6). Melakukan penyusunan TES

7).  Membuat perencanaan strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan (dalam hal ini sy merancang pembelajaran secara blended learning)

8). Mengembangkan dan memilih bahan instruksional. Bahan pembelajaran yang dirancang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahan tercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan bahan pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rothwel dan untuk bahan online bisa menggunakan teori hannafin)

9). setelah draft bahan tersedia (langkah 8) selanjutnya perlu dilakukan evaluasi formatif sbb:

a). one-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media, pakar Materi, pakar bahasa);

b). One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa yang berasark dari siswa peringkat atas, menengah dan bawah);

c). Evaluasi Small group (melibatkan sekitar 9 siswa yang berasakl dari kelompok, menengah dan bawah);

d). Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan melibatkan siswa sekitar 30 siswa  yang berasal dari kelompokl Atas, menengah dan bawah.

10). Setiap tahapan muai evaluasi one-to-one, evaluasi small group akan menghasilkan namanya draft bahan pembelajaran dan setelah field trial baru dinamakan prototipe bahan pembelajaran.

11). Evaluasi Sumatif sifatnya tidak harus dilakukan dalam proses desain pembelajaran karena harus dilakukan oleh pihak lain.

Sedangkan untuk buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit bisanya pihak penerbit sudah mempunyaio format/standar tertentu. Sehingga jika penulis ingin memasukkan buku agar bisa diterbitkan oleh penerbit maka format yg digunakan harus mengacu kepada format yang digunakan oleh penerbit.

Contoh bahan pembelajaran yang di rancang dengan format Research dan versi penerbit adalah seperti berikut:

Demikian sebagai pengantar bapak/Ibu/Rekan2, sekilas cara mendesain bahan pembelajaran yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawaban, insyallah jika tahapan di atas dilakukan secara benar maka tidak akan terjadi kasus salah gambar dll sebagaimana dahulu pernah terjadi di buku2 yang beredar di lingkup dikbud khususnya jenjang sekolah dasar.

Sesi Tanya Jawab

*P1*

Assalamualaikum..selamt sore menjelang siang pak Paidi mau tanya :
1.Setelah meliht dan memahmi PPT, Elearning SMK Bengkulu, saya berasumsi bahwa itu adalah desain beljr utk program sekolh Afirmasi  dan mirip classroom kira2 tangapan bpk seperti apa?
2.Tolong beritahu kami cara praktis mendesain pembelajaran seperti SMKN Bengkulu?
Atas jawabnya terims banya Andy Muhtadin -Beltim-Babel

*Jawaban*

Terimakasih Mas Andi (Babel), utk pertanyaan 1, kebetulan sy pernah merancangkan sebuah desain pembelajaran utk SMKN 1 Bkl, dimana waktu itu pihak sekolah kesulitan untuk mencari pola pembelajaran untk siswanya yg melaksanakan di industri sekitar 6 bulan, maka sy buatkan sebuah konsep namanya blended learning dan alhamdulilah bisa digunakan dengan media yg dipakai siswa dan guru kala itu adalah Handphone. Praktek pembelajarannya memang menggabngkan antara pembelajaran di classroom dengan online [N]; 2. Untuk cara praktisnya sepertinya bisa mas Andy ikuti alur yg ada di slide no. 7 ttg Pengembangan Blended Learning Berbasis Handphone (BLISH)……[N]

*P2*

Assalamualaikum pak Paidi … kenalkan nama saya *Rasita* dari Kab Mukomuko Bengkulu tugas di SDN 16 Penarik

Pertanyaannya:
untuk langkah yg ke 9 mencari pakarnya agak susah di daerah bagai mana mengatasinya, apa lagi kami dari SD agak terbatas kemampuan serta personilnya.

Terima kasih

*Jawaban*

Untuk pertanyaan mbak Rasita, alhamdulilah utk pakar yg dimaksud  Prodi S2 Teknologi Pendidikan Unib sudah banyak mbak yang bisa, dengan syarat ybs sudah mencapai kualifikasi S3/Doktor (Pendapat Sugiyono dalam Bukunya R&D) atau juga di kampus atau lembaga lain juga bisa selagi sudah ada bukti kepakarannya mbak.[N]

*P3*

Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat Sore Pak Dr. Paidi, Perkenalkan saya Supyanto dari Kota Bekasi, mohon penjelasan dalam desain Instruksional itu mengenal ada tes formatif dan sumatif. Apa bedanya?

*Jawaban*

Untuk pertanyaan mas Supyanto, yang dimaksud TES Formatif disini adalah tes yang dibuat (modelnya bisa multiple choice, Essay dll) atas materi yang ada di bahan pembelajaran. Tes ini dibuat oleh si perancang buku yng sebeluamnya telah melalui telaah oleh pakar dan uji validitas maupun reabilitasnya. Sedangkan Tes Sumatif dalam konsep desain ini adalah penilaian oleh lembaga lain (eksternal) atas kelayakan bahan yang dibuat oleh si Perancang buku tsb. [N]

*P4*

Selamat siang Pak Paidi.. kalau boleh tau apa nama aplikasi e learning nya. Kayaknya keren banget.
Ridwan Nurhadi

*Jawaban*

software yang pernah sy untuk e-learning tersebut menggunakan moodle, murah meriah pak karena sifatnya open source. Tapi saat ini tidak bisa masuk lagi link tersebut karena sudah sy serahkan ke pihak SMKN 1 Kota Bengkulu. Jika mas Ridwan ingin melihat lebih jauh isinya nanti sy coba mintakan sama pihak SMKN 1, jika sdah ada hasilnya sy sampaikan kepada om Jay [N]

*P5*

Ass wr wb
Sy Bu Iez dari Lumajng

1.bertanya apakah langkah2 mendesain cara mengembangkannya sama dg model dick and Carry ya Terima kasih

*Jawaban*

Betul mbak Iez, karena sy jg menggunakan model Dick & Carrey

Namun mbak Iez juga bisa mengkombinasikan dengan teori/model lain seperti pada langkah 8 selagi sesuai dengan karakteristik bahan pembelajarannya

2.Yang di maksud dg Research versi penerbit  ini apakah blended learning yg dimaksd Bapak

*Jawaban*

Yang di maksd dg Research versi penerbit  ini apakah blended learning yg dimaksd Bapak
heeee bukan, kalau Versi penerbit biasanya ini ada kebutuhan tertentu yang di tetapkan oleh penerbit karena menyangkut utk keuntungan penjualan dll
Pihak penerbit biasanya sudah punyak team editor sendiri, seperti yang pernah sy lakukan untuk memperbaiki draft buku di Penerbit Salemba IV – Jakarta, sehingga buku tsb bisa dicetak/diterbitkan oleh Salemba IV .

*P6*

Assalamualaikum saya ika s. Dari tangerang , boleh dijelaskan mengenai teori rothwel dan teori hannafin pada langkah ke 8 dalam.mendesain pembelajaran

*Jawaban*

Utk pertanyaan mbak Ika, Maaf sy ada salah tulis tadi Teori Rowntre itu adalah cara-cara untuk membuat buku yg sifatnya tercetak. Dan Hannafin itu untuk merancang bahan yang non cetak alias online. Untuk teknisnya nanti sy kirimkan e-booknya ya.Tidak, blended learnin itu sebuah model pembelajaran, sedangkan yg sy masukd Reseacrh versi penerbit ini lebih pada aturan tata cara pengetikan seperti desain cover, isi dll yang diberlakukan oleh penerbit jika buku tsb dicetak oleh Penerbit .

*P7*

Slmt siang pak Paidi,terimakasih penjelasannya,apakah rancangan pebelajaran seoerti ini bisa untuk sd,sedangkan  guru di sd mengajar seluruh mata pelajaran kecuali Agama dan PJOK.bagaimana tekni prnyederhanaannya?

*Jawaban*

Untuk mbak Lusia, pada prinsipnya Desain pembelajaran itu bisa untuk semua mata pelajarannya, yag membedakannya terletak pada isi pelajarannya

*P8*

Assalaamu’alaikum pak paidi…setelah membaca semua materi yg berisi langkah pembuatan design pembelajaran saya masih belum bisa membayangkan hasil akhirnya. Yg ingin says tanyakan bagaimana bentuk hasil design pembelajarannya, apakah menjadi sebuah buku atau yg lainnya? Bagaimana cara penerapan hasil design pembelajaran tadi ke siswa? Terima kasih. Sri indayani Lamongan

*Jawaban*

Untuk mbak Sri, kelebihan desain pembelajaran ini adalah akan mengasilkan buku pembelajaran yang bisa dijamin kebenaranya selagi prosedur dikerjakan dengan benar. Kelebihan lain juga desain pembelajaran ini akan dilengkapi dengan instrumen pendukungnya termasuk  model pembelajarannya sudah ditentukan [N]

*P9*

Assalamualaikum pak,,saya Noralia Semarang.

1. Ijin bertanya,saya pernah melakukan penelitian R&D untuk tesis saya dulu, saya mengambil judul pengembangan modul pembelajaran. Dan itu saya penelitian hingga menjadi produk akhir yang bagus bisa sampai 6 bulan, padahal hanya untuk 1 bab materi ajar karena beberapa kali  diujikan ke kelas besar shg dapat prototipe produk yang bagus.
pertanyaan saya,,untuk pengembangan bahan ajar seperti yang bapak laksanakan yg menghasilkan produk buku ajar untuk 1 tahun pelajaran, butuh berapa lama pak penelitiannya?

2. Apakah tiap bab materi ajar di buku ajar yang dikembangkan harus diujikan di kelas besar atau hanya kita ambil sampel salah satu materi ajar saja?

*Jawaban*

1. waktu yang dibutuhkan  untuk 1 buku /tahun sy butuh waktu antara 6 sampai 10 bulan itupun sy sambil nyambi mbak heeee. Jika focus utk desain buku saja 6 bulan itu insyallah sudah selesai; 2

2. Iya betul setiap bab harus diujikan untuk tahap Small group dan Field trial

*P10*
Ass,saya Bu Dede dari SLB AB Kemala Bhayangkari 2 gresikJika mengacu kepada keterangan terahir yg ttg buku yg d rancang untuk keperluan penerbit, penerbit sdh mempunyai format sendiri mohon arahan?
Berkenaan dengan buku yg akan saya buat subjeknya ABK. Lalu untuk uji coba seperti tahapan d atas apa memungkinkan,Anak Bermebutuhan Khusus ?

*Jawaban*

ooooo Bisa mbak,Anak Berkebutuhan Khusus
selagi bahan/materi buku masih dalam lingkup di SLB, silahkan dicobakan menggunakan alus desain sebagaimana tersebut pada slite 7.SLB

*P11*

Assalammu’alaikum, Pak, saya Bu Budi dari Gresik
Mau bertanya.Berapakah jumlah halaman yang dipersyaratkan bila membuat buku ini ?

*Jawaban*

Tidak ada persyaratan minimal jumlah halamannya. Yang pasti buku tsb sudah mencakup semua materi hasil analisis pada langkah 3 dan 5

Senin, 27 April 2020

Sekolahku Yang Terharu di Buat Bahagia


Sekolahku Yang Terharu di Buat Bahagia

Saya Dinas di daerah terpencil ,Sekolah tempat saya tugas boleh dikatakan Dibawa kata layak. Dinas di Daerah terpencil banyak pelajaran yang saya dapat .Saya berusaha mengubah kekurangan menjadi kelebihan, karena tempat saya  Dinas masyarakat pada umumnya dengan mata pencaharian 90% Petani…hmmmmmm

Bercerita tentang kekurangan,Akses jalan baru di bangun,selama ini jalan setapak,jaringan internet susah.Jumlah murid dikit,karena sekolah baru mekar dari dusun menjadi Desa.Guru-Guru 70% honor.

Saya adalah Kepala Sekolah SD Kategori Terpencil.Kebetulan di daerah tersebut Sumber Daya Alamnya sangat melimpah.Saya Memanfaatkan sumber daya alam yang ada.Dengan melihat situasi tersebut ternyata ada peluang  yang bisa menambah penghasilan.Saya mengamati di Lingkungan Sekolah banyak terdapat : seperti kopi ,jahe .Kunyit
dan lain-lain.Akhirnya selain Kepala sekolah saya menekuni usaha jual beli Kopi.

Sebenarnya Jiwa dagang saya,sudah tumbuh dari usia 7 Tahun.Saya Dagang Karena keterpaksaan yang berujung kepada hobi ,dimana awal Pergerakan saya karena terlahir dari anak yatim semenjak lahir ,membuat diri saya Menggeluti Dunia dagang . Terlahir dari anak yatim sangat menyedihkan. Ibu berwatak keras sehingga tidak ada kata-kata memanjakan anak. Pada Usia 7 Tahun  (kelas 1 SD) kalau ingin belanja, Ibu tidak serta-merta memberi saya uang. Ibu hanya mengunjungi kebun di sana ada batang kopi silakan jika ingin belanja membeli baju atau mainan Petiklah buah kopi tersebut ,jemur sampai kering. karena pada saat itu namanya juga anak kelas 1 SD hasil memetik kopi pun tidak terlalu banyak .Metik (mutir) sekitar 3 hari dapat 1 karung Pop , itu sudah maksimal setelah dapat 1 karung dijemur lah secara mandiri lalu dijual ke warung dari hasil tersebut bisalah untuk membeli baju dan mainan.
Dari keadaan itulah Tertanam dari jiwa mandiri  , Tegar ,tidak mengenal kata mengeluh dan kata manja.Mandiri gitu lho he…he…

Jalani hidup seperti air sungai yang mengalir ,dengan terus mengalir  suatu saat akan menemukan Muara.

Kesimpulannya:
1).Di balik kekurangan ada kelebihan
2).Di balik kesukaran ada kemudahan
3).Tetap semangat demi anak Bangsa

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...