Hari itu adalah hari kelima Om Jay dan Keluarganya beres beres rumah. Tahun baru 2020 menyisakan kisah yang tak pernah terlupa.Setelah urusan baju yang terendam beres,kini urusan buku. Hampir semua buku terendam air.
Banjir yang datang tiba tiba tidak memberi kesempatan pemiliknya untuk berbenah.
Sedih juga melihat buku buku itu terendam
banjir. Om Jay sempat keluar air mata. Sebab buku bagi seorang penulis adalah harta yang tak ternilai harganya.Diam dan hanya merenung tidak menyelesaikan persoalan.
Cari solusi adalah keputusan yang
sangat berarti dalam melanjutkan beres beres rumah ini.Hujan kembali mengguyur bumi. Tak mungkin bisa menjemur lagi. Tinggal keikhlasan hati yang membuat damai di hati.Istri beliau langsung ambil kantong plastik besar berwarna hitam. Semua buku yang basah terendam
air dimasukkan dan tinggal menunggu pemulung mengambilnya.Ketika bukumu terendam banjir, jangan terlalu banyak mikir. Supaya engkau tak disebut kikir.waduuuh tersirat pesan yang mendalam !! aha
Bagikan saja dengan senyuman. Itulah tanda orang beriman. Belajar dan berbagi teruslah dilanjutkan. Tingkatkan terus kebersamaan.Era digital mengharuskan para penulis mulai membuat buku digital. Buku yang tidak terendam banjir. Buku yang membuat pembaca berlama lama
dengan ponsel atau tablet pintarnya sampai akhir.Itulah tanda orang yang selalu berpikir.Ketika buku terendam banjir tak usah nyinyir.Teruslah berkarya sampai akhir. Berpikir positif akan membuatmu melahirkan karya yang positif.
Salam Blogger persahabatan
Om Jay
Guru Blogger Indonesia
Blog: wijayalabs.com
Kesimpulan:
Ketika Buku kita Terendam Banjir
1). jangan terlalu banyak mikir. Supaya engkau tak disebut kikir.
2).Era digital mengharuskan para penulis mulai membuat buku digital. Buku yang tidak terendam banjir.
3).Berpikir positif akan membuatmu melahirkan karya yang positif.
Peresensi
Usman Alamsyah
15 komentar:
Ketika Buku kita Terendam Banjir
1). jangan terlalu banyak mikir. Supaya engkau tak disebut kikir.
2).Era digital mengharuskan para penulis mulai membuat buku digital. Buku yang tidak terendam banjir.
3).Berpikir positif akan membuatmu melahirkan karya yang positif.
Pikiran positif melahirkan karya positif
Kata sederhana tp pesannya menyentu hati Om Jay
Benar Pak,namun sebaliknya.pikiran negatif menghasilkan Karya yang Negatif🤝🤝🤝
Mantap
Berpikir positif akan mlhirkan karya positif.
tepat sekali sekarang eranya zaman now ,zaman yang serba digital
dengan berpikir positif perjalanan hidup kita insya allah akan aman dan bahagia,buktikan segera dengan mulailah berpikir positif
Setuju thnks sudah berkunjung
🤝🤝🤝
Blog kita salah satu bentuk buku itu...hehr
Mantab, betul om Jay pesan kita buat buku kedua2 nya. Tulis di blog biar TDK kena banjir dan cetak buku.
Kerenn
kreatif ... kereennn !!!
Posting Komentar