Selasa, 17 Desember 2024

Kisa Bidadari yang Turun Di Desa Apur

Kisa Bidadari yang Turun Di Desa Apur 

Pada zaman dahulu, di sebuah desa yang bernama Apur, di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, hidup sebuah keluarga yang terkenal sangat sederhana. Namun, kehidupan mereka berubah setelah kejadian aneh yang melibatkan seorang bidadari.

Suatu malam, di langit yang terang, ada cahaya yang begitu indah. Cahaya itu datang dari seorang bidadari yang turun dari langit. Bidadari tersebut memiliki kecantikan yang luar biasa, rambutnya panjang dan terurai, berkilau seakan tersentuh sinar rembulan. Dia mendarat dengan lembut di tepi sebuah sungai yang mengalir di desa Apur. Bidadari itu berniat untuk mandi dan merapikan diri setelah seharian terbang di angkasa.

Namun, ada yang tak terduga terjadi. Saat bidadari itu sedang menyisir rambutnya, tiba-tiba rambutnya terputus. Helaiannya terjatuh satu per satu, mengapung di atas permukaan air. Tak jauh dari tempat itu, Dukun Ali yang terkenal dengan kesaktiannya, tanpa sengaja melihat kejadian tersebut. Dengan cepat, Dukun Ali menghampiri tempat bidadari itu dan mengambil beberapa helai rambut yang terjatuh. Ia berpikir bahwa rambut tersebut bisa menjadi jimat yang luar biasa.

Dukun Ali pun pulang ke rumahnya, dan menyimpan rambut bidadari tersebut dalam sebuah wadah kecil. Dalam perenungannya, ia memutuskan untuk membuat sebuah ramuan khusus dengan air rendaman rambut bidadari tersebut. Ia memberi perintah kepada keturunannya untuk meminum air rendaman rambut itu, berharap agar mereka mendapat keberuntungan dan kecantikan yang tiada tara.

Beberapa generasi pun berlalu, dan keturunan Dukun Ali mulai menunjukkan perubahan yang mencolok. Setiap anak dan cucu yang meminum air rendaman rambut bidadari itu tumbuh menjadi orang-orang yang sangat tampan dan cantik. Keindahan mereka tidak hanya terpancar dari fisik, tetapi juga dari hati yang baik dan bijaksana.

Kisah tentang bidadari yang rambutnya putus saat bersisir itu kemudian menjadi legenda yang diceritakan dari generasi ke generasi di Desa Apur. Masyarakat desa meyakini bahwa kecantikan dan ketampanan keturunan Dukun Ali bukanlah semata-mata karena keajaiban jimat, melainkan karena keberkahan yang datang dari pertemuan antara dunia manusia dan dunia gaib yang tidak dapat dipahami sepenuhnya.

Dan hingga kini, di desa itu, kisah tentang bidadari yang turun dari langit dan rambutnya yang terputus menjadi bagian dari cerita yang terus menginspirasi, mengingatkan semua orang bahwa kecantikan sejati datang dari dalam, dan sering kali tersembunyi di balik sebuah kisah yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

LEGENDA DESA TANJUNG AGUNG: Batu Lebag dan Puyang Ketua

Legenda Desa Tanjung Agung: Batu Lebag dan Puyang Ketua Di tengah lembah hijau yang dikelilingi bukit-bukit tinggi, terdapat sebuah desa ya...