Kamis, 12 Mei 2022

Merdeka Mengajar,(Modul 1.1),Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik

 Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik

Mengenali diri dan perannya sebagai pendidik 

       oleh :Simon P. Rafael, M.Pd.


Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik orang buka (mulai dari diri )

Ibu dan bapak guru salam dan bahagia

Mengawali perjalanan kita di modul Merdeka belajar ini kita akan bersama-sama melakukan refleksi


Mengenali diri, untuk lebih memahami peran sebagai pendidik berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.


Mari kembali ke awal perjalanan kita sebagai pendidik. Dahulu saat memutuskan menjadi guru apa yang ada dalam pikiran Ibu dan Bapak guru?

Mengapa memutuskan ingin menjadi pendidik ?

Bagaimana perjalanan perjuangan sehingga akhirnya sampai di profesi hebat ini?

Dengan menjadi guru hadir setiap hari untuk murid-murid, hadir untuk terus menambah kapasitas diri, misalnya melalui media microlearning ini, kita telah menyadari kebutuhan untuk terus belajar secara mandiri.Apapun profesi yang dijalani, kita memang perlu terus belajar.

Demikian juga dengan peran kita sebagai pendidik/guru, kita perlu terus belajar agar bisa menghantarkan murid-murid untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka.

Dengan kesadaran untuk terus belajar, secara mandiri, kita telah mengatur diri sendiri. Ini adalah bagian dari perjalanan kita menjadi manusia merdeka.


Menurut Ki Hajar Dewantara

"Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir  maupun batin, tidak tergantung pada orang lain"

Jika kita mengharapkan murid-murid kita kelak menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka, tentunya penting untuk mereka mengenal diri, berdaya untuk menentukan tujuan dan kebutuhan belajarnya Yang relevan dan kontekstual terhadap diri dan lingkungannya.

Sebagaimana disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam Dasar-dasar pendidikan"Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat sebagai anggota masyarakat"

Salah satu langkah awal kita sebagai pendidik adalah bagaimana memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar.

Murid-murid kita kini memiliki cara belajar yang sungguh berbeda dengan kita dahulu. Mereka sangat fasih dengan teknologi, menjadikan internet sebagai salah satu sumber belajar utama.

Mereka bisa dengan cepat mencari dan mengkonfirmasi pengetahuan dengan teknologi dalam genggaman.Mereka bisa menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa kita berikan.

Lantas, ibu dan bapak guru apa yang perlu kita selaraskan agar bisa menjadi pendidik yang relevan dengan konteks zaman?

Murid-murid kita memang sudah jauh berbeda dengan kita titik namun, mereka tetap butuh kehadiran sosok pendidik.

Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan"pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya nya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak "

Mari kita refleksikan bersama. Apa peran kita sebagai pendidik untuk dapat menuntun kekuatan kodrat dari murid-murid kita?

Bagaimana kita bisa menjaga hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat murid-murid kita?

Ibu dan bapak guru terima kasih sudah memilih untuk hadir di sini. Terima kasih sudah memilih untuk meningkatkan kapasitas diri.

Mari kita bersama terus belajar demi meraih tujuan pendidikan menjadi manusia merdeka, yang telah akan menuntun murid-murid kita menjadi manusia merdeka pula.


Salam dan bahagia, ibu dan bapak guru hebat !


Jangan lupa...

Salah satu langkah awal kita sebagai pendidik adalah bagaimana memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar.



Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik


        Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Video ini mengajak Ibu dan Bapak Guru merefelksikan kekuatan dan kelemahan yang kita punyai, lalu bagaimana kita dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan mendidik murid-murid kita.

Referensi:https://youtu.be/nvLIc9O5C9c

Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.

Penerbit:

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013


Sumber : https://youtu.be/nvLIc9O5C9c


Tidak ada komentar:

SALAH KAPRAH ANTARA GURU DAN MURID TENTANG PANTAT

SALAH KAPRAH ANTARA GURU DAN MURID TENTANG PANTAT  Pak Miko adalah seorang guru asal Jawa Tengah yang baru saja ditugaskan di sebuah desa di...