Jumat, 16 Desember 2022

Assessment sebagai bukti pembelajaran

Asessmen SD/Paket A

(Modul 1).Memahami Asesmen

Prinsip dan Fungsi Asesmen 

 1. 1. Assessment sebagai bukti pembelajaran


Salam dan Bahagia, Ibu Bapak Guru!

Selamat Datang di modul "Memahami Asessmen".

Pada materi pertama ini,kita akan memahami 

"Asessmen sebagai understanding evidence"

Yaitu" Menempatkan asesmen sebagai salah satu bukti" atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang akan,sedang dan telah dilaksanakan.


Dalam materi ini,kita akan bersama-sama memahami makna asesment dalam fungsinya yang lebih berpihak kepada murid,dan membantu murid mendapatkan pembelajaran yang bermakna,bukan sekedar laporan yang berisi angka dan hasil belajar saja.


Nah,sebelum masuk ke materi,mari kita segarkan ingatan kita sejenak.

Di kelas ketika Bapak Ibu berkata,

 "Anak-anak minggu depan kita ulangan, ya."

Apa tanggapan kebanyakan murid ke Bapak Ibu ?

Apakah

"horeeee,ujian! " atau "Yaaaaahh, kok ujian lagi !"

Atau mungkin Bapak Ibu pernah juga mendapati orang tua murid yang ikut cemas ketika anak-anak menghadapi asesmen apapun.

Misalnya:
-Ulangan Harian
-Penilaian Tengah Semester
-Penilaian Akhir Tahun 

Kecemasan kan tersebut tentu beralasan.

Umumnya, asesmen dipahami sebagai tahap penilaian atau bahkan penghakiman untuk menentukan apakah anak-anak berhasil menguasai materi yang telah diajarkan.


Kadang asessmen juga digunakan untuk mencari murid dengan rangking tertinggi,atau lima besar,isalnya.


Menurut Ibu dan Bapak Guru, asesmen itu dilakukan untuk tujuan apa?

Apakah untuk keperluan mengisi rapor  atau Untuk menentukan siapa murid yang pintar atau tidak?

Siapa yang melampaui KKM dan yang tidak ?


Mari kita telusuri sejenak.

Biasanya, asessmen dilakukan pada akhir penyampaian materi,berupa soal-soal yang sama untuk dikerjakan semua murid.

Dan hasilnya berupa nilai atau angka yang mewakili kemampuan masing- masing murid.

Cara pandang sekedar sebagai alat menghasilkan nilai cenderung menghasilkan informasi yang terbatas dan bahkan ini bisa kontraproduktif dengan semangat pembelajaran.

Apa akibatnya ?

Murid yang mengalami kendala dalam menguasai materi agar mendapatkan nilai kurang.

Pada saat yang sama,murid yang cenderung Mahir akan mendapatkan nilai baik.

Tetapi,nilai tersebut hanya sebatas mengukur level pengetahuan saja,tanpa memberi mereka peluang untuk meningkatkan pencapaian sesuai dengan kemampuan mereka.


Tenang, Ibu Bapak.....
Secara bertahap,Melalui Pembelajaran dengan Paradigma Baru, cara pandang terhadap prosesnya pun bergeser.


Asesmen tidak lagi sekedar menjadi tahap pelaporan dan penilaian kemampuan murid, tetapi 

"Asesmen dipandang sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar."


Dengan demikian,Salah satu tujuan utama asesmen adalah 

1.Asesmen untuk memantau atau memonitor kualitas pembelajaran

2.Asesmen bisa dimanfaatkan sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran


Apa,sih bedanya ?

Karena, memiliki fungsi memantau atau memonitor, 

3.Asesmen bertujuan untuk memahami posisi murid dalam rentang pembelajaran tertentu .


"Dengan demikian, perkembangan belajar murid dapat teramati dari waktu ke waktu".

Artinya, Ibu Bapak, yang menjadi perhatian kita bukan perihal murid mendapatkan nilai berapa,tetapi apakah kemampuan mereka berkembang dibandingkan dengan kemampuan awalnya.

"Informasi ini membantu guru murid, orang tua, dan sekolah untuk melakukan evaluasi serta perbaikan pembelajaran selanjutnya ".

Selain itu 

4.Asesmen juga berfungsi memetakan progres atau kemajuan hasil belajar murid.

Apa maksudnya ?

Dengan informasi yang diperoleh melalui assessmen yang efektif,guru bisa mengetahui:

A).Apa yang saat ini dipahami murid dari apa yang dipelajari ?

B).Apa yang bisa dilakukan guru dengan kemampuan prasyarat atau pengetahuan murid sebelumnya yang bisa membantu pemahaman murid terhadap materi yang sedang disampaikan ?

C).Apa yang harus dilakukan guru ketika murid keliru memahami materi yang disampaikan ?

D).Kapan dan bagaimana guru bisa mulai penyampaian materi baru?

E).Dukungan apa yang diperlukan murid di kemudian hari agar pembelajaran lebih optimal ?



Dengan demikian, Ibu Bapak Guru, terlihatlah bahwa prinsip-prinsip asesment adalah sebagai berikut:

1).Asesmen adalah bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran 

Peran asesmen adalah memfasilitasi proses pembelajaran dan menyediakan informasi yang utuh 

Untuk apa ?
"Untuk umpan balik bagi guru,murid dan orang tua ,Sebagai panduan dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya ".

2).Assessment dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi umpan balik.

Guru memiliki keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.

3). Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid,dan dapat dipercaya atau reliabel.

Mengapa demikian?

"Agar asesmen dapat digunakan untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang tindak lanjut yang akan di lakukan terhadap murid ".


4).Asesmen merupakan laporan kemajuan belajar dan pencapaian murid bersifat sederhana dan informatif .

5).Hasil asesmen digunakan oleh murid, guru,tenaga kependidikan dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.


Wah,Ternyata asesmen bukan hanya ditujukan untuk mengevaluasi murid.Saja ya!!!


Assessmen juga berguna bagi guru untuk mengevaluasi diri.

Khususnya cara dalam mengelola pembelajaran, dan pada gilirannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Asessmen yang efektif juga akan membantu guru dalam mengambil keputusan.

Apa yang harus diajarkan lagi?
Apa yang tidak perlu diajarkan lagi?
Apa yang sudah baik ?dan 
Apa yang masih Perlu diperbaiki lagi ?

Bagaimana pandangan Ibu Bapak Guru tentang asesmen ?Setelah menyimak materi ini ?

Sampai Jumpa Pada Materi berikutnya,
Ibu dan Bapak Guru hebat,
Salam dan Bahagia.!


Ingat.......
"Assessment bukanlah alat untuk menghasilkan nilai titik tetapi merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan, perkembangan, dan pencapaian belajar murid. "



(Sumber Video Pelatihan Mandiri di PMM)

Tidak ada komentar:

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...