Rabu, 13 Mei 2020

Menulis di Media Cetak

Pada hari ini Rabu, 13 Mei 2020, Narasumber Ibu Dra. RAHMI WILANDARI,  M.Pd SMAN 21 Surabaya. Materi " Menulis di Media Cetak "


Ibu Rahmi pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan beliau latar belakang Pendidikan Ekonomi..


Awal Bu Rahmi tertarik untuk menulis segala apa kejadian sehari-hari yang di alami beliau.Seperti pada saat berangkat kerja, ada kejadian menarik. Setiba di sekolah langsung buka laptop apa yang beliau lihat kejadian tersebut beliau tulis garis besarnya.  Setelah sampai dirumah Bu Rahmi buka lagi laptop untuk melanjutkan cerita yang tertunda  siang hari..


Bu Rahmi juga tidak pandai merangkai kata kata untuk menjadi sebuah kalimat dan menjadi sebuah paragraf yang enak untuk dibaca.Untuk menulis itu ada macam macam penulis. Ada Penulis Cerpen,  ada penulis Novel,  ada penulis cerita bersambung ( Cerbung).Ada juga penulis Ilmiah.


Penulis artikelpun jg ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks.Kategori Penulis Fiksi dan non Fiksi.Janganlah enggan untuk memulai menulis.Penulisan KTI atau artikel dibutuhkan wawasan untuk rajin membaca baik buku cetakan atau e book.


Jika Bu Rahmi ada waktu luang selalu beliau habiskan utk membaca di perpustakaan... Selain perpustakaannya adem,  tenang untuk membaca dan bisa menginspirasi untuk menulis...Untuk Penelitian ada penelitian Deskriptif. Penelitian eksperimen ( penelitian murni)  dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK).Bagi guru PTK adalah harus bisa melaksanakan dan  sangat mudah karena dari kejadian sehari hari saat mengajar.


Untuk langkah langkah PTK sudah ada pada PPT beliau diatas...

Dan pertama kali Bu Rahmi ikut lomba KTI ( PTK)  tahun 2013. Saat penelitian beliau laksanakan, beliau tidak punya target untuk menang menurut beliau" hitung hitung cari pengalaman "Saat itu gencar-gencarnya workshop-workshop tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah.Banyak guru-guru pada penasaran bagamana menulis PTK...

Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras.Bagi bapak dan ibu guru yg ikut workshop ini kan juga sama dengan, Bu Rahmi sama-sama jadi penulis hebat.

Terkadang kita lagi mood menulis,  terkadang jika penyakit malas kambuh enggan lagi menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya'allah kalau sudah terbiasa akan enak,  dan kecanduan untuk selalu menulis dan menulis.

# Rangkuman Sesi Tanya Jawab

Penelitian diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,  apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.

PTK minimal hrs 2 siklus,  3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak.

Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat.

Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media.

Pandangan yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat,  usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1 PTK,  jd pas naik pangkat aman dan tenang krn kita sdh siap buka PTK yg bukan jahitan.

Dari luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang,  jd kita cari judul dan pengarang yg sama tapi edisi terbaru

Antara PTK dan Best Practice tdk sama ibu.  Best Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.

Hasil Penelitian menggambarkan bgmn hasil penelitian dari siklus 1- 3 disertai data tabel hasil Penelitian.

Tahun 2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai,  dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian diskriptif

PTK minimal hrs 2 siklus,  3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak.

Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media...

Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat.

Cukup jelas dan gamblang meskipun sedikit agak repot utk mengolah data,  grafik dan tabel...

Saya ibu setiap menyusu RPP satu semeter, saya sdh merencanakan bab mana yg akan saya buat PTK,  dan kira2 siswa mengalami kesulitan,  dan pakai metode apa, model pembelajarannya bgmn jd betul2 saya persiapkan...

idealnya abstrak itu ada bahasa Indonesia dan ada yg bahasa Inggris.  Dengan membuat  PTK kita bisa  mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau online, PTK jg hrs diseminarkan,  ada berita Acara,  ada undangan dll seperti dalam PPT saya,  insya'allah nilai 4, dan jng lupa ada bukti Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan pasti lolos kenaikan pangkatnya.

Ibu saya jg bukan orang yg pandai merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca PTK org lain lnternet,  lalu saya tulis,  setelah selesai saya baca berulang2, saya tunjukkan ke teman guru Bhs Indonesia,  tlnh dikoreksi kekurangannya dimana, sampai bisa jd paragraf yg enak dibaca...

Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.

Penulis Umum itu bisa menulis buku teks Pembelajaran,  kalau yg khusus menulis buku ilmiah atau buku Motivator

utk unsur utama kenaikan pangkat tdk harus PTK,  bisa Artikel Ilmiah yg sdh dipublikasikan di Majalah atau Surat Kabar lokal atau Nasional.

Semakin sering menulis artikel,  dan semakin sering pula dimuat di Surat kabar Regional atau Nasional,  maka semakin banyak tabungan Publikasi Ilmiah. Semakin cepat naik pangkat,  dengan jujur dan bermartabat. Dan bukan sebagai guru Plagiat.

Riset and Development jg bisa,  kebetulan saya pengampu mapel PKWU bisapakai R & D.

Artikel sedang antara 1500-2000 kata,  artikel berasal dari fenomena / kejadian disekeliling kita,  ada permasalahan, pembahasan dan kesimpulan tanpa / dengan penelitian

Jurnal adalah ringkasan dari PTK,  yg diringkas menjadi kurang lebij 10-15 halaman,  jika jurnal online kata2 plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm jurnal.

Banyak yg bilang menulis jurnal, padahal.menulis artikel.ilmiah dalam jurnal.

Artikel.ilmiah hasil penelitian dlm jurnal hrs diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.

Kesimpulan :
- Marilah kita membiasakan menulis setiap  hari sedikit demi sedikiy lama jd bukit... Eeh Buku

- Hari ini pertanyaan terbanyak seputar PTK,  ada juga artikel dan Best Practice

- Untuk PTK minimum 2 siklus,  alangkah lebih baik jika 3 siklus

- Untuk merangkai kata kata dalam PTK perlu banyak membaca dan latihan

- PTK menggunakan 2 variabel yakni variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu metode Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa menggunakan Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning  ada Think Pair Share,  Make a Match dll

- Utk menulis artikel dimajalah atau surat kabar,  dng 500- 1000 kata sdh jd artikel asal dalam paragraf sdh ada latar belakang. permasalahan dan paragrag berikutnya solusi 6-9 paragraf,  paragraf ke 10 ada kesimpulan.Terkadang tiap penerbit punya aturan dan kriteria yg berbeda.

- Menulis selain bisa menjadi hobi atau kebiasaan jika kita bisa mencoba  mengirim ke Surat kabar / majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin sering menulis dan dipublikasikan semakin cepat naik pangkat jujur dan bermartabat.  Sekian dulu resume/ kesimpulan workshop belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk berkenan saya mohon maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar,  tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa menjadi guru yg hebat,  profesional dan berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg menunaikannya.

Peresume

Usman Alamsyah




Tidak ada komentar:

AJI WELL DAN AJIAN DURIAN SAKTI

"RAHASIA TAKDIR DI BALIK BUKIT HIJAU" Di sebuah desa kecil bernama Bukit Hijau, hiduplah empat sahabat sejak kecil: Dani, Leman, W...