Kamis, 07 Mei 2020

Yuk Menulis Buku !! Anak Pesantren Aja Bisa ,Kenapa Guru Tidak

Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi

Pada hari Kamis, 07 Mei 2020.Narasumber kali ini.Bapak Dr. Imron Rosidi,Beliau adalah kepala sekolah SMK yang mempunyai segudang prestasi.Prestasi yang diraih oleh Bapak Dr. H. IMRON ROSIDI, S.Pd., M.Pd. diantaranya: Juara III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2004.Juara III Lomba Karya Ilmiah Jawa Timur tahun 2005. Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru tahun 2006.Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika 2006. Juara II  Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2009.Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim tahun 2010 dan 2011.Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional tahun 2011.Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim tahun 2011.Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia tahun 2013.Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional tahun 2014.Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016. Instruktur Nasional Kepala Sekolah Kurikulum 2013 Tahun 2015.Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru. Narasumber penulisan buku tingkat nasional. Narasumber penyusunan PKB Guru dan KS.Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM   Press, Kanisius, Sidogiri Press. Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta   artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.Juri Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur selama 4 tahun.Koordinator penilaian DUPAK Guru dan KS tingkat Jawa Timur.

Sebelum Narasumber memberi materi,seperti biasa Om Jay menyapa dengan salam dan membuka perkuliahan, tetapi pertemuan Kali ini agak berbeda.Om Jay Menyapa dengan Suara Audio yang isi menyarankan membuat resume kirim ke Email :omjaylabs@gmail.com lalu posting resume di blog. Materi Kali 
Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi

Menurut Bapak Dr Imron Rosidi M. Pd⁩
Sebenarnya tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku.Yang ada adalah orang yang tidak mau menulis buku demikian?

Karena menulis itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.Kita semua semua punya itu. Berarti pastilah bisa menulis.
Mengapa seseorang bisa dengan lancar berbicara ? Setiap bertemu langsung berbicara tanpa berpikir. Tapi ketika menulis? masih tanda tanya besar.Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan  gagasan,  pikiran, dan perasaan
 Menulis itu hanya 4 syaratnya, yaitu :
  • Mau
  • Tekun
  • Nekat
  • Baca

Pak Imron yakin bapak/Ibu di group ini sudsh komit akan menulis buku.Lihat di tayangan beliau. Ada tulisan mahasiswa? Tulisan santri beliau dari pondok sidogiri dan salafiyah, dan dari para guru.Beliau yakin bapak ibu di group ini bisa menulis.

Mengapa guru tidak menulis, ada 2 jawaban.
  1. Belum menemukan alasan mengapa harus menulis 
  2. Tidak tahu cara menulis


Nah di sini kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis. Coba dibuka di ppt beliau

Ingat. Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. SEBAB Orang yang tidak pernah salah hanyalah orang yang tak pernah berbuat apa-apa.Menulis itu keterampilan. Maka harus terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari.Sebagaimana pemain sepal bola. Dia harus terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin.

Apa vitaminnya seorang penulis. Ya buku-buku tentang teori menulis dan hal-hal lain yg berhubungan dengan menulis.Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus.Beliau yakin dengan terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa.

Pengalaman Pak Imron menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru beliau mendapatkan semuanya. Itu  karena dulu LKS wajib dimiliki siswa.

Setelah itu Pak Imron menulis buku-buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Alhamdulillah 2 kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis buku peekuliahan dan umum.

Rangkuman Sesi Tanya Jawab

Teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Sekarang kita harus melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sudah seperti itu. Setiap hari dan detik buka hp, bukan buka buku.

Kalau ingin menulis buku yang digemari penerbit (buku umum) yaitu: menulislah hal-hal yang saat ini sudah hit. Mungkin tulisan tentang kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona lebih menarik. Atau tulisan yang berisi pengalaman orang-orang sukses, bagaimana saat dia menjadi siswa juga menarik,Jangan takut jelek dan tidak laku.
Begini. Antara otak kita yg berjalan lancar dg tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat otak kita.Waktu menulis anggaplah sdg berbicara. Kalau ada yg salah saat mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan takut salah.

Masalah kemandegan, belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis. kalau menulis artikel populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya sebelum menulis, penuhi dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis.


Setelah dianggap selesai, mungkin  4 sd 6 paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yg salah

Di buku non fiksi, Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dengan diberi footnote.Untuk di buku antologi  penerbit major tidak menerbitkan buku antologi yang kroyokan karena akan susah pembagian royalti.


Seorang penulis itu hrs selalu mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dg hp untuk mencatat ide yg muncul tiba2. Tdk boleh ditunda.Tentukan, tulis dlm bentuk yg paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd 5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.Sbg penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dg biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim le major. Ingat lihat visi penerbit.

Tentunya setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan menulis.Hanya cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah untuk menghasilkan buku2 selanjutnya



Paragraf itu gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang kata yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya, dan 3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas..Paragraf bisa dimulai dr kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat.Saya menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta artikel populer di majalah kampus


Sejak menjadi guru 1989, pd tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itubdia bilang, mana ada guru D3 tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul


Penulis itu hrs mau mengorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Hrs ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis.


Untuk bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal. Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang ke toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya korim.ke.mizan. kha gitu


Itu ada di ppt saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg buku2 yg sesuai dg buku yg akan saya tulis.Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA PENELITI.Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian dan buku2 ttg pengelolaan sekolah.Seorang penulis hrs memiliki segudang buku

Tidak bisa kita hindari. Yang penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu,Untuk naik pangkat adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini yg bisa dinilai

Bagaimana trik  menggairahkan diri untuk menulis buku ?, karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.Untuk buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yang di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg melihat senangnya apabila buku kita terbit.


Menulislah dg jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3 P. 1..person. banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis, 2. Paper membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan 3 place, mendatangi tempat yg akan kita tulis.Kalau puisi untuk penilaian angka kredit minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1 bisa asal diterbitkan


Puisi yg sdh diterbitkan ber ISBN minimal 20 puisi dan bisa lwbih dr 40 puisi.Latar belakangi bapak menulis buku LKS?Saat itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik2.  Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dpt royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan

LKS tdk bisa dinilai untuk angka kredit.


Novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pd materi mana yg telah kita pahami dan literaturnya lengkap.Kalau ada penilaian Negative terhadap buku kita jadikan penilaian negatif tersebut sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan lebih bagus. Itu sbg motivasi.

Pesan Pak Imron "Mari bapak ibu guru. Bisa diawali dengan menulis buki kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut  ke buku umum, atau buku-buku motivasi dan buku pelajaran. Lakukan pasti bisa dengan langkah-langkah dalam ppt.


      Kesimpulan:
  1. Anak Pesantren Bpk.Dr.Imron Rosidi sudah bisa menulis dan menerbitkan Buku
  2. Mahasiswa Bpk.Dr.Imron Rosidi sudah bisa menulis dan menerbitkan Buku
  3. Kita di Sini Guru-guru Indonesia apakah merasa tidak malu dengan Anak pesantren dan Mahasiswa
  4. Yuk Kita sama-sama Guru Indonesia,Menulis dan Menerbitkan Buku,terlambat lebih baik dari  pada tidak sama Sekali.



Salam Literasi

Usman Alamsyah

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Hebat..kepala sekolah yg ingin maju dan tdk ingin dilaysni

Usman Alamsyah mengatakan...

Thanks Bu Uda berkunjung
Blog ibu mana ?
mau Komen balik idak ketemu

Santi mengatakan...

Bagus lho lengkap isinya. Lanjuuut.

DUNIA BELAJAR mengatakan...

Wauu,lengkap,bagus sekali.

Usman Alamsyah mengatakan...

Terima kasih sudah Komen my blog

Usman Alamsyah mengatakan...

thnks Bu

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...