Kamis, 25 Februari 2021

WARTAWAN TAK KENAL PENSIUN



Kegiatan Malam ini akan membahas buku dari Nur terbit yaitu"Waratawan Bangkotan" dan "Cara ketawa Netizen"Acaranya ini di adakan oleh YPTD (Yayasan Penerbit Thamrin Dahlan).Sebelumnya perlu di ketahui bahwa Visi dan Misi YPTD: untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas literasi Indonesia,melalui buku jadi fokus bersama menerbitkan buku ber-ISBN tanpa biaya,membantu Anda guru-guru penulis atau siapa saja untuk menerbitkan tulisan.kemudian dikumpulkan menjadi buku.Lalu YPTD akan menguruskan ISBN tanpa biaya.YPTD Launching pertama pada tanggal 19 Agustus 2020 sampai sekarang.Saat ini YPTD sudah mencetak 140 judul buku.


Mengikuti kegiatan Zoom meeting Kupas Buku di YPTD (Yayasan Penerbit Thamrin Dahlan)dimana Narsumber Malam ini Bapak Nur Aliem Halvaima,SH.MH.Yang akrab di panggil "Bang Nur Terbit".Bang Nur Terbit selain penulis Buku,Ia Juga seorang wartawan yang sudah mendedikasikan diri sehingga karyanya dibukukan dan di abadikan dalam sebuah buku yang berjudul "Wartawan Bangkotan".


Sebelum mendengar ulasan dari Bang Nur Terbit ada baiknya anda ketahui dulu arti wartawan

Wartawan merupakan orang yang pekerjaannya mencari, mengumpulkan, memilih, mengolah berita dan menyajikan secepatnya kepada masyarakat luas melalui media massa, baik yang tercetak maupun elektronik. Yang dapat disebut sebagai wartawan ialah repoter, editor, juru kamera berita, juru foto berita, redaktur dan editor audio visual.


Perbedaan Jurnalis, Wartawan, Dan Reporter

1. Jurnalis memiliki makna sama : sebuah profesi yang tugasnya mencari,

2. Wartawan mengumpulkan, menyeleksi dan menyebarluaskan informasi kepada

3. Reporter khalayak melalui media massa.


Istilah lain dari wartawan adalah jurnalis atau journalist yang mempunyai arti :

a.Seorang yang melakukan tugas di bidang pers .

b.Seseorang yang bertugas mencari, menyusun ,dan menyunting berita yang akan dimuat dalam media massa .

b.Seseorang yang pekerjaanya mengedit, (merangkum) menulis berita, artikel, dan bahan berita lainya, untuk dipublikasikan secara periodical : termasuk surat kabar   serta majalah, mingguan, dan bulanan .


Ada yang bertanya, apa sih bedanya wartawan dan reporter?

Wartawan –dalam bahasa Inggris sering disebut “orang berita” (news person), “orang pers” (press man), dan “jurnalis” (journalist)– adalah orang yang mewartakan atau memberitakan sebuah peristiwa melalui media massa.

Menurut kamus bahasa, wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis (KBBI).

Pengertian reporter juga demikian. Menurut KBBI, reporter adalah orang yang pekerjaannya melaporkan (berita, peristiwa, dan sebagainya); penyusun laporan; wartawan.

Menurut Wikipedia, reporter adalah salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan peliputan berita (news gathering) di lapangan dan melaporkannya ke pada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, atau pun secara lisan, bila laporannya disampaikan melalui media elektronik radio atau televisi.


Alhamdulillah Malam ini berkumpul lagi di acara bedah buku YPTD untuk edisi yang ke-9.Menurut catatan Pak Thamrin sudah ada sekitar 50 peserta yang bergabung malam ini gembira sekali bisa ketemu lagi teman-teman yang ada di grup YPTD ini.Pak Nur Terbit mengutarakan bahwa Sebelumnya beberapa waktu lalu pada edisi sebelumnya.Bang Nur Terbit beberapa waktu lalu bedah buku pada edisi ke 9 ,waktu itu dengan tema "Mencetak 9 Buku Dalam waktu 5 bulan" dengan pemateri Pak Nur wendo.Untuk buku yang  akan di bahas saat ini adalah buku ketiga dalam jangka waktu dari November Desember dan Januari (dalam kurun waktu 3 bulan.


Menurut Bang Nur Terbit belum banyak menerbitkan buku tapi semangat menulis buku Ia dapatkan dari YPTD yang baik .Sekali lagi Ia mengucapkan terima kasih yang sudah diberi kesempatan malam ini.Kupas buku dengan tema "wartawan Tak Pernah Pensiun".Jadi jelas di sini bahwa wartawan adalah pekerjaan yang non PNS otomatis tidak ada pensiunnya artinya disini bahwa wartawan sampai akhir hayatnya masih melekat pada predikatnya.Sekalipun mungkin medianya Sudah beberapa kali tutup atau orang- orangnya sudah ganti media.Bang Nur Terbit sampaikan bahwa buku wartawan bangkotan ini adalah kumpulan tulisan-tulisan beliau yang terserak dari beberapa wadahnya diantaranya: ada yang diblok,ada yang di Kompasiana dan ada yang hanya di status Facebook media sosial.


Kemudian Buku yang kedua yang diterbitkan hasil partisipasi beliau adalah "Mati ketawa ala Netizaen" jadi kumpulan humor-humor.Baik yang ada di media sosial maupun yang Ia dapatkan di lapangan.Dan buku yang ketiga masih dalam proses adalah" Menulis Sampai Tua".Mungkin bagi kalangan wartawan buku itu tergolong biasa-biasa saja, tapi Ia secara pribadi meskipun seorang wartawan Sampai detik ini yang namanya melahirkan buku itu sesuatu yang betul-betul menjadi impian.Terutama bagi teman-teman wartawan sekalipun sehari-hari kerjanya wartawan menulis.Tetapi untuk Sampai lahir sebuah buku memerlukan perjuangan atau berproses waktu yang cukup panjang.


Menurut Bang Nur Terbit banyak di dalam buku ini Ia menulis tentang berbagai hal,terutama bagaimana Ia menembus narasumber kemudian pengalaman liputan di lapangan dan beberapa tulisan diantaranya adalah tulisan-tulisan yang pernah meraih juara dalam lomba menulis baik Sebagai wartawan antar media maupun setelah mulai mengenal dunia blogging jadi awalnya beliau mengenal dunia menulis ada di buku ini.



Tulisan Ini sebenarnya * cookies wartawan diterbitkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia pusat dalam rangka memperingati hari pers nasional di Banjarmasin Kalimantan Selatan 2020.Seperti tradisi hari personal semua pusat memberi kesempatan kepada wartawan untuk menulis buku.tidak hanya kisah-kisah liputan,juga ada antologi puisi cerpen dan berbagai jenis buku yang ditulis oleh wartawan.Bang Nur memilih topik yang kisah-kisah liputannya di satu bukukan dalam buku ini.


setelah diseleksi penerbit sebelumnya hanya diambil 10 tulisan.sisanya tidak dipakai tetapi diganti oleh tulisan-tulisan wartawan dari berbagai media di seluruh Indonesia.Bang Nur berpikir sayang sekali sisa tulisannya tidak menjadi sebuah buku.kemudian dianalisis oleh Pak Tamrin YPTD bahwa kumpulkan semua tulisan bang Nur itu bisa di Mainkan kembali sisa yang belum termuat di buku pertama.Kisah beliau menjadi wartawan di kumpulkan lagi  jadilah buku "wartawan  bangkotan" ini.


Dalam buku ini ada di antaranya pengalaman Bang Nur ketika mengikuti lomba penulisan bertema "Pramuka" jadi pesertanya seluruh wartawan seluruh Indonesia dengan tema pramuka.Bang Nur kebetulan ada cerita saat itu yang Ia peroleh ketika seorang mitra kerja di LP Cipinang.Nah dari situ bang Nur melihat semua Pengunjung yang keluarganya menjadi binaan LP yang nama halus dari narapidana.Semua warga binaan Itu di antar oleh anggota pramuka dan anggota pramuka itu ternyata adalah warga binaan di rutan itu.Ternyata Pasukakan pramuka mereka adalah warga binaan.itu yang menginspirasi bang Nur hingga menulis dan mengambil tema dalam berlomba "Pramuka" maka Ia menulis dengan membuat judul "pramuka di balik tirai besi".



Suasana para napi yang anggota pramuka dilatih agar baris-berbaris.tulisan itu kemudian meraih peringkat pertama waktu itu.Bang Nur lumayan bahagia karena hadiahnya  Rp.7.500.000,-tahun 2010-2011.Tahun berikutnya ada lomba kembali bang Nur ikut lagi dengan tema yang berbeda mengikuti perkemahan di Pulau Seribu.Salam pramuka dari Pulau Seribu.Itu benar-benar Pramuka yang menjadi anggota pramuka dari berbagai pulau di kawasan Pulau Seribu yang sudah menjadi kabupaten sebelumnya Kecamatan bagian dari Jakarta Utara.Mendapat juara kembali.setelah penggantian ketua Kwarnas pramuka dari Asrul diganti.Program lomba menulis tentang pramuka sudah tidak ada lagi.Lalu Di Tahun 2014 bulan Januari Bang Nur Terbit masih sama memperoleh banyak tulisan-tulisan yang Ia kumpulkan kemudian jadi buku.



Ada satu hal yang menarik juga di buku ini yang mungkin bagi Ia cukup terkesan ketika waktu itu Pak Harmoko sebelum menjadi Menteri Penerangan.kemudian ketua MPR khusus beliau masih ketua bang Nur sudah menjadi koresponden di Makassar tahun 1981/1982 sama sebagai ketua PWI pusat.Dan ternyata PWI Sulawesi Selatan memberikan penghargaan pena emas.Burung nuri Sulawesi Selatan karena dianggap gubernur yang bisa memajukan dan kemitraan dalam dunia informasi dalam kerjasama dengan pers.Harmoko diberikan untuk menyerahkan bintang Mas.ternyata pak Harmoko mungkin tidak ada persiapan untuk tampil karena di haruskan memakai jas.Bang Nur membawa beliau ke salah satu pasar di Makassar untuk mengukur jas dan Dasi untuk dipakai menyerahkan Bintang Mas kepada Gubernur.


Itu juga menjadi bagian tulisan didalam bang Nur yang di kasih judul "saya,Harmoko dan harian terbit" terus yang lainnya juga cukup menarik bagi bang Nur ketika ada berita ada kisah-kisah cinta segitiga antara penyanyi Desy Ratnasari dengan Abdul Latif yang punya Sarinah dulu.Ya satu lagi anak pengusaha kapal biru tiga utama yang juga orang tuanya mirip namanya Andi Latif.Cowok itu adalah Onasis.nah waktu itu semua media memberitakan tentang kisah asmara itu.Ada petugas menugaskan bang Nur Bagaimana supaya bang Nur bisa menulis dari sisi lain.



Waktu itu Desi menutup diri untuk media.Apalagi Cowoknya yang kebetulan Bapak dari cowoknya adalah pimpinan biro perjalanan umroh dan haji.Bang Nur ketemu di sana Jadi di wawancara bapaknya tapi bapaknya juga menolak untuk diwawancarai dengan alasan bahwa tidak mencampuri urusan anaknya.karena bang Nur satu daerah dari Makassar.Bang Nur berbahasa bugis dengan beliau maka dapatlah informasi saat itu.Ketika di muat bang Nur di tegur Pak Andi Latif Alasannya itu rekor kenapa di muat tapi Alasan bang Nur bahwa diucapkan dalam record dalam bahasa Bugis.jadi waktu itu bang Nur berbahasa Bugis berdua tidak disampaikan dalam bahasa Indonesia.Akhirnya, mereka menerima.Ucapan Bang Nur Terbit "Buku-buku yang Ia tulis sebenarnya belum apa-apa.jika dibanding dengan buku yang ditulis oleh Karni Ilyas .Berita atau Andy F Noya "biografi ku "yang ditulis oleh wartawan Kompas.Buku yang ditulis oleh Panda Nababan,bagaimana dia mencuri dokumen Ke Dirjen Perhubungan laut adiknya.Terus bagaimana cerita tentang Hendro Subroto wartawan TVRI yang ikut perang.Jadi sebenarnya mereka lebih bagus lagi dibanding buku yang bang NUr tulis" ucapnya dengan kerendahan hati.


Menurut Bang Nur Terbit yang membuat Ia bangga bahwa Betapa susahnya menerbitkan buku.Dan salah satu lagi yang membuat Ia menulis pengalaman pribadi karena Ia menganggap bahwa pengalamannya tidak mungkin dialami oleh orang lain.Kalaupun pengalaman beliau zaman jadul tentu dunianya dan situasinya sudah berbeda dengan generasi milenial sekarang.Jadi tak ada salahnya jika mungkin buku ini menjadi berupa bacaan tidak hanya ada di blok dan juga bisa nanti berkembang pada diskusi berikutnya dengan pembahasan yang pasti bahwa dunia wartawan telah membuat bang Nur menjadi sesuatu yang istimewa bagi bang Nur.Karena berkali-kali juga ikut ujian PNS tapi tidak lulus.Bang Nur pernah awalnya pendidikan guru agama Ia melamar untuk menjadi guru agama Di Kanwil Departemen Agama.Kemudian setelah Ia kuliah di IAIN fakultas Syariah teman-teman beliau mau melamar menjadi hakim pengadilan agama bang Nur tidak lulus.Menurut Bang Nur tapi alhamdulillah dengan ilmu yang diperoleh dan kemudian Latar belakang pendidikan di Syariah Ia justru Mendapatkan Dunia Lain.Ia beberapa kali mendampingi orang-orang yang mengajukan kasus perceraian di pengadilan agama.jadi ilmu Bang Nur kesitu kalau dulu kakeknya menyuruh bang Nur untuk menjadi pendakwah.Ya mungkin tidak berhasil Bang Nur mencoba berdakwah atau melakukan dakwah dengan membagi informasi melalui tulisan(menjadi Wartawan).


Hebat sekali Bang Nur Terbit,atas pengalamannya untuk berbagi dengan guru-guru Indonesia,yang selama ini banyak guru-guru yang awam mendefenisikan Profesi wartawan setelah mengikuti kegiatan ini baru tahu kebenarannya.Terima Kasih Bang Nur Terbit wassalam....








Salam Literasi


Usman Alamsyah




2 komentar:

daily-rofiana mengatakan...

Mantap Pak Kepala.....

Usman Alamsyah mengatakan...

Makasih Ibu Pintar

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...