Kamis, 12 Mei 2022

"Membangun sekolah atau lingkungan belajar masa depan yang aman dan inklusif, dengan memanfaatkan teknologi, kolaboratif, kreatif, dan sistem belajar berbasis pengalaman" merdeka belajar – Membuat Strategi Penerapan Merdeka Belajar (PSP)

 

"AKSI NYATA"

"Membangun sekolah atau lingkungan belajar masa depan yang aman dan inklusif, dengan memanfaatkan teknologi, kolaboratif, kreatif, dan sistem belajar berbasis pengalaman"

merdeka belajar – Membuat Strategi Penerapan Merdeka Belajar

Oleh : manjaspd11@guru.smp.belajar.id

(2)

        Saya membuat strategi penerapan Merdeka Belajar setelah saya sadar bahwa selama ini saya melakukan beberapa tindakan yang kurang tepat. Selain itu Strategi ini saya dapatkan dari sumber Digital seperti: Mesin Pencari (Google), Youtube, Rumah Belajar, Platform Merdeka Belajar, Telegram, dll

        Materi/konsep/pengalaman lain yang ingin saya hubungkan/koneksikan dengan konsep Merdeka Belajar yaitu konsep yang masih mendarah daging dalam tatanan dunia pendidikan semenjak dulu tentang Teacher Center dimana guru sebagai sumber pembelajaran.Padahal konsep ini harus di kolaborasikan dengan konsep-konsep baru yang sesuai dengan zaman dan tempat tinggal peserta didik. Untuk itu diperlukan adanya strategi baru yang sesuai dengan asas Merdeka Belajar.

Aktor yang terlibat dalam penerapan strategi adalah saya sendiri, rekan kerja saya, dan peserta didik saya.

Rencana penerapan strategi yaitu :
  1. Memanfaatkan teknologi pada lingkungan belajar seperti penggunaan smartphone untuk Quizizz, Mengikuti Olimpiade secara Daring, Mengisi Kuesioner dengan Google Formulir
  2. Selanjutnya kolaboratif dan kreatif saat belajar dengan menjadi mediator dengan tiga peran yaitu fasilitator, model dan pelatih. Dalam melakukan ketiga peran diperlukan kreatifitas yang bisa menumbuh kembangkan bakat dan potensi peserta didik kita.
  3. Yang terakhir sistem belajar berbasis Pengalaman melalui langkah-langkah seperti ; merumuskan secara saksama suatu rencana pengalaman belajar yang bersifat terbuka (open minded), memberikan rangsangan dan motivasi pengenalan terhadap pengalaman, membentuk kelompok untuk memecahkan masalah

Kendala yang mungkin dihadapi di sekolah seperti Akses Jaringan yang masih tidak stabil, atau lat-alat teknologi yang masih minim (terutama di sekolah dengan daerah 3T).

Dampak/hasil yang saya harapkan adalah suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan bahagia, tercipta lingkungan sekolah yang bebas dari berbagai hambatan dan tekanan psikologis, membawa perubahan untuk murid maupun guru.

Refleksi

Apa yang saya pelajari dari kegiatan ini adalah Diperlukan kesabaran, waktu, dan fasilitas untuk membuat anak mengenali bakat yang dimilikinya. Ketika mereka sudah kenal dengan potensi yang dimiliki, maka mereka akan mengembangkannya dan berlatih untuk mengasah kemampuannya.

Perasaan saat melakukan aksi nyata adalah bebas untuk berinovasi dan didukung untuk mengenalkan metode pembelajaran sendiri yang lebih baik guna menciptakan kelas yang lebih hidup.

Hal baru yang saya pelajari saat melakukan aksi nyata adalah bisa menuangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam pembelajaran. Siswa pun bisa belajar dengan senang dan merdeka.

Bapak/Ibu guru hebat dapat juga mengakses Video saya di YouTube berikut linknya: https://youtu.be/Z5IsG3fj2Bg

Dokumen









Tidak ada komentar:

SALAH KAPRAH ANTARA GURU DAN MURID TENTANG PANTAT

SALAH KAPRAH ANTARA GURU DAN MURID TENTANG PANTAT  Pak Miko adalah seorang guru asal Jawa Tengah yang baru saja ditugaskan di sebuah desa di...