Kamis, 19 Mei 2022

Merumuskan ATP dan TP SD

 Merumuskan ATP dan TP SD


Salam dan bahagia ibu dan bapak guru Selamat datang kembali di modul kurikulum operasional satuan pendidikan.Pada materi kali ini,kita akan belajar mempraktekkan.

Bagaimana menurunkan capaian pembelajaran sampai jadi alur tujuan pembelajaran di jenjang SD?

Ibu dan bapak guru bisa langsung mempraktekkan sambil menyimak materi ini agar bisa mendapatkan hasil yang optimal ya.Sebelum mulai ibu dan bapak guru bisa menyiapkan hal-hal berikut:


Seperti yang sudah kita pelajari,ATP disusun untuk membantu murid mencapai CP secara bertahap.Saat merumuskan ATP,akan lebih baik jika kita menggunakan pendekatan desain mundur.

Dalam modul ini,kita akan belajar langkah yang bisa ibu dan bapak guru gunakan dalam merumuskan ATP dan TP.Yuk kita coba pelajari satu-satu..

Pertama-tama,kita harus memahami terlebih dahulu rasional, tujuan,dan karakteristik mata pelajaran.

Pada langkah pertama ini kita akan mempelajari dulu isi dari dokumen CP

Setiap dokumen CP pasti akan memuat rasional atau latar belakang,tujuan,dan karakteristik dari mata pelajaran tersebut.


Pemahaman terhadap ketiga hal tersebut akan menjadi fondasi dan kerangka berpikir kita dalam menentukan TP dan merancang kegiatan pembelajaran :


Ada beberapa pertanyaan kunci yang bisa membantu di langkah ini.

Pertanyaan kunci dalam mempelajari capaian pembelajaran yaitu :



Silahkan ibu dan bapak guru  membuka dokumen yang telah disiapkan dan memahami rasional,tujuan dan karakteristik mata pelajaran yang diajarkan.

Setelah memahami rasional,tujuan dan karakteristik mata pelajaran,kita beranjak ke tahap kedua yaitu :

Cara menguraikan CP

Untuk satu fase, setiap CP akan memuat 2 hal berikut:

Pertama,
Kompetensi yang diharapkan Dalam setiap elemen Mapel.

Kedua,
Konten esensial yang menjadi roda untuk mencapai kompetensi 

Pada kurikulum yang lalu kita mengenal kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,pengetahuan dan keterampilan yang dijabarkan secara terpisah.

Pada pembelajaran paradigma baru "semua kompetensi digambarkan sebagai sebuah kesatuan yang termuat dalam CP (sampeyan pembelajaran)".

Ibu dan bapak guru perlu membaca dan menemukan kompetensi-kompetensi yang diharapkan dari murid pada akhir fase serta konten esensialnya.

Mari kita perhatikan contoh capaian pembelajaran untuk mapel  IPAS.Ada dua elemen pada mata pelajaran IPA yaitu 
  1. Pemahaman sains dan
  2. Keterampilan proses (keterampilan inkuiri)
Setiap elemen memuat kompetensi yang diharapkan Dalam satu fase.

Contohnya elemen pemahaman sains di fase untuk lebih memudahkan kita dapat menguraikan kalimat-kalimat kompetensi dalam CP.

Langkah selanjutnya pengelompokan berdasarkan konten esensial untuk semua kalimat dalam CP.




Kalimat ini mengandung kompetensi untuk dua konten yang berbeda langkah ini dilakukan untuk semua kalimat dalam CP.




Sampai kita berhasil mengelompokkan semua kompetensi dan konten esensial pada CP.



Selanjutnya mari kita uraikan kembali elemen berikutnya.

Perlu diperhatikan bahwa pada mapel IPAS,elemen keterampilan proses menjadi kompetensi yang perlu dimiliki oleh murid hal ini bertujuan untuk menunjang pemahaman sains.sehingga kita dapat menguraikannya menjadi seperti berikut :


Keterampilan proses menjadi karakteristik mata pelajaran IPAS.Saat kita menguraikan CP untuk mata pelajaran yang lain,maka hasilnya akan berbeda. karena karakter serta elemennya juga berbeda.

Oleh karena itu,penting bagi kita untuk memahami karakter dan elemen mata pelajaran saat di langkah pertama.

Sekarang,silahkan ibu dan bapak guru membuka dokumen CP yang telah disediakan kembali dan mencoba menguraikannya untuk 1-2 kompetensi.

Selanjutnya mari 

"Menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)"

Setelah menguraikan CP dan materinya, selanjutnya kita bagi kompetensi tersebut ke dalam jenjang kelas 1 fase dan alokasi waktunya.





Tujuannya adalah untuk membentuk sebuah alur.

ingat, perhatikan total waktu dalam 1 tahun saat menentukan alokasinya.

Untuk satu kompetensi pemahaman, bisa saja ditarikan di satu jenjang kelas.
atau dibagi ke dalam dua jenjang karena ada pertimbangan seperti kompleksitas atau tahapan perkembangan murid.

Hal ini diserahkan kepada guru masing-masing yang paling memahami kebutuhan muridnya.

Sekarang silakan ibu dan bapak guru coba tentukan alokasi waktu dan kelas untuk CCP yang sudah diuraikan pada langkah ke-3.

Setelah itu, guru pada fase A-C disarankan untuk berkumpul dan saling berbagi ATP yang sudah disusun.

Tujuannya adalah agar dapat melihat kesinambungan antar fase.

Langkah berikutnya "Merumuskan tujuan pembelajaran (TP) pada alur tujuan pembelajaran (ATP) yang sudah disusun."

Ada beberapa pertanyaan kunci yang dapat membantu kita saat melakukan tahap ini.

Misalnya : 
Apa pemahaman bermakna yang bisa dipelajari dari materi ini?

Pemahaman bermakna dapat membantu kita menjelaskan manfaat pembelajaran dan tujuan mempelajari sebuah materi ajar.

Misalnya murid memahami bahwa perubahan wujud benda banyak terjadi di sekitar mereka kemudian dari pemahaman tersebut murid dapat mengidentifikasi berbagai proses perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.


Kemudian, dari pemahaman tersebut, murid dapat mengidentifikasi berbagai proses perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
Para murid pun menggunakan konsep tersebut dalam kesehariannya.
Langkah selanjutnya,merumuskan TP untuk mencapai kompetensi akhir.

Contohnya dari tabel tani dapat dirumuskan sebagai berikut:


Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana pembagian ruang lingkup materinya?

Adakah materi inti yang perlu diketahui untuk memahami konsep tertentu?

Untuk itu kita perlu menentukan ruang lingkup materinya. Tujuannya adalah untuk mendukung murid mencapai tujuan pembelajarannya.

Sebaiknya guru juga melihat fase-fase di bawahnya untuk mengetahui pengetahuan yang sudah murid dapatkan sebelumnya.

Contohnya agar murid dapat memahami konsep perubahan wujud maka perlu dulu untuk memahami konsep wujud benda dan karakteristiknya sehingga ruang lingkup materinya adalah dua hal berikut:



Langkah selanjutnya adalah "menentukan rencana asesmentnya"

Untuk membuktikan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai ,maka tentukanlah indikator pencapaian kompetensi yang akan murid tunjukkan.

Indikator ini bisa ditentukan dalam bentuk produk akhir misalnya sebagai berikut:



Saat menentukan produk akhir,berikan kebebasan kepada murid untuk menentukan sendiri proses pembuatan produk dan bagaimana ia akan menjelaskannya.

Misalnya,murid dapat membuat perbandingan dan skema dengan berbagai cara.

Murid bisa memilih benda yang akan ia amati proses perubahan wujudnya dan memilih cara ia menceritakannya.

Misalnya melalui video,lagu,komik dan lain sebagainya.

Selanjutnya" menentukan metode pengajaran"

setelah menentukan rencana asesment langkah terakhir adalah menentukan metode pengajaran yang akan dipakai.

Misalnya,untuk mencapai indikator ini, maka metode pengajaran yang akan dipakai adalah sebagai berikut


Untuk metode yang dilakukan secara berkelompok,guru dapat mengelompokkan murid berdasarkan minat atau tingkat kemampuannya.



Nantinya, hal ini akan memudahkan guru untuk melakukan pendampingan.

Ibu dan bapak guru melalui langkah 1 -6, kita dapat melihat gambaran bagaimana CP diturunkan menjadi alur dan tujuan pembelajaran.

Yuk praktekkan langkah 1 sampai 6 untuk semua kompetensi yang termuat dalam CP untuk satu fase.

Dengan begitu,ibu dan bapak guru akan memiliki gambaran rencana pembelajaran dalam satu fase.

Ibu dan bapak guru juga dapat mempelajari cara merumuskan ATP dan TP untuk contoh mata pelajaran lain yang tersedia di modul ini.

Semoga langkah-langkah yang telah disampaikan dalam materi ini dapat membantu ibu dan bapak guru dalam menyusun alur tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu murid.

Selamat belajar dan mencoba ibu dan bapak guru hebat!

Salam dan bahagia!

Kesimpulan

Alur tujuan pembelajaran (ATP) disusun untuk membantu murid mencapai kompetensi dasar dalam pencapaian pembelajaran (CP) secara bertahap

Tidak ada komentar:

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...