Apa Itu Biografi ?
Pada kesempatan Malam ini mendapatkan pencerahan dari
seorang kepala sekolah di Magetan, bapak Suparno Muhammad.Beliau berbagi ilmu dan
pengalamannya kepada kami.Dimana Sang moderator ibu AAM NURHASANAH dari Lebak banten.Terlintas
perasaan penasaran apa pengalaman beliau.?
Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd.merupakan kepala sekolah
berprestasi. Beliau adalah jebolan alumni kelas belajar menulis Omjay gelombang
ke 3.
Kelas menulis ini di mulai sejak bulan Januari 2020 dan
sampai sekarang sudah ada 16 gelombang.Kelas belajar menulis didirikan oleh
Omjay atau Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd.
Bapak Suparno
S.Pd.,M.Pd.Lahir di Magetan 25
Juli 1966.Tinggal di Desa Pojoksari
RT 21 RW 3 Sukomoro Magetan.Karir
menjadi Guru 25 th.
Kepala Sekolah 5 tahun.Prestasi yang pernah
diraih,Lulus terbaik D3 IKIP Surabaya tingkat jurusan tahun 89.Lulus terbaik tingkat
jurusan S1. Universitas Wima
tahun 1996.Guru Berprestasi
Tingkat Kabupaten tahun 2011
Juara 2 Narasumber Nasional Guru
Pembelajar 2016 s.d 2018.
Jejak Literasi dalam
Penulisan Buku
1. Perjuangan
Hidupku
, Telaga ilmu, 2019.
2. Pranatacara lan Pamedhar Sàbda
3. Potret Desa Pojoksari
4. Permasalahan BK di Sekolah.
5. Catatan
harian seorang Kepala
Sekolah
6. Catatan Kepala Sekolah.
Menurut Pak Suparno,dari
berbagai materi yang belum disampaikan oleh Narasumber dalam
kelas GWA sepertinya yang belum
di singgung adalah menulis buku Biografi. Untuk itu
pada kesempatan ini beliau mengangkat topic”Biografi”. Biografi adalah Menulis kisah
hidup orang lain ,
bisa bu Astuti, seperti pak Chairul
Tanjung itu penulisnya Tjahya
Gunawan Direja, seorang
wartawan kompas.Dalam Penulisan
biografi harus ada nilai
edukatif, keteladanan, yang bisa menginspirasi pembaca .Apa manfaat menulis
biografi?
Manafaat Menulis biografi.Pertama Mengabadikan
riwayat hidup kita, sehingga
kalau kita sudah
meninggal anak cucu kita,
akan mengetahui bahwa
kakeknya dulu semasa hidup di dunia
ceritanya begini.Kedua.
Dari pengalaman yang baik pada diri kita bisa menjadi pembelajaran
bagi orang orang setelah kita. Sehingga menjadi
ilmu jariah bagi kita.Ketiga Menjadi motivasi berprestasi
bagi kita, karena suatu
saat ingin menambahkan riwayat hidupnya
menjadi cerita berprestasi
lainnya. Keempat Rasanya rugi
segudang prestasi yang anda miliki kalau
tidak dituliskan akan lenyap ditelan
zaman.Lalu,Bagaimana memulainya ?
Memulainya di awali
dengan membaca biografi orang orang ternama,
maka akan terinspirasi mengenai
gaya penulisannya, lay outnya,
dan cerita cerita apa yang penting dituliskannya. Setidaknya bacalah
dua buku biografi,
lebih banyak lebih baik sehingga bisa membandingkannya mana yang
di sukai.
Pengalaman Pak Suparno sebelum menulis Buku Biografi.beliau membaca biografinya pak Chairul Tanjung "Si Anak Singkong". Kemudian buku teman beliau seorang kepala sekolah judulnya "Transformasi Kehidupanku"Sekolah terbaik saat itu.Ini buku biografi Bapak Chairul Tanjung yang dulu pernah sekolah di SMP, SMA Labschool, sekolah dimana Omjay mengajar sekarang.Ini buku autobiografi beliau yang ditulis tahun 2019.
Chairul Tanjung adalah termasuk 10 orang terkaya di Indonesia.Dua buku ini di baca tuntas oleh Pak Suparno.Lalu beliau segera menulis outline. Itu contoh outline dari buku beliau Perjuangan Hidupku. Buku setebal 173 halaman. Alhamdulillah di tulis dalam 1 bulan. Karena semuanya pernah di alami, maka tulisannya mengalir seperti aliran sungai yang jernih di gunung yang belum tersentuh tangan jahat manusia.Idenya mengalir secara alami.
Menurut Pak Suparno Menulis buku autobiografi
merupakan tingkatan menulis yang paling mudah ,sebab semuanya sudah
di alamai atau
dilakukan.Menurut beliau
menulislah apa yang
kita lakukan, yang kita rasakan,
yang kita pikirkan, yang kita
impikan, yang kita hayalkan.Menulis
biografi termasuk apa
yang kita lakukan.Sedangkan menulis novel
termasuk apa yang kita hayalkan atau cerita fiksi.Menulis fiksi
agak sulit karena tidak
dilakukan hanya dalam hayalan.
Selanjutnya Sudut
pandang lain yaitu:menulislah apa yang di
kuasai, menulislah yang disukai.
Karena yang dikuasai biasanya
kualitas tulisan menjadi lengkap dan terarah, detail dan berbobot serta bermutu.Sebab yang disukai menulisnya terasa lebih enjoy dan Si penulis tidak
terlalu terbeban, senang sehingga
kegiatan itu dilakukan
secara terus menerus sehingga
pekerjaan menulis cepat selesai.Karena yang disukai
maka menulis itu
melibatkan rasa dalam hati atau perasaan sehingga
bahasanya juga enak dibaca dirasakan dan bisa dinikmati oleh hati pembaca.
Setelah membuat outline
kemudian membuat jadwal menulis, Umpamanya setiap hari
harus menulis satu judul. Dan kita harus disiplin dan konsisten
dengan jadwal itu. Tidak ada perkara
besar yang bisa diselesaikan
dengan tidak disiplin
dan konsisten.Penulis itu memang
orang hebat, orang luar
biasa. Pemikirannya pasti
melampaui kebanyakan manusia.
Penulis itu pengetahuannya ,setinggi
langit,sedalam lautan dan samudra ,
memiliki wawasan yang luas ,
seluas jagad raya,memiliki daya Imajinasi yang tingkat
tinggi.Oleh karena itu
penulis hebat pasti
memiliki kegemaran membaca,karena penulis yang hebat adalah pembaca yang baik.Bila Rowling penulis buku Harty potter sejak
masa kanak kanak
sudah menjadi kutu buku,
karena dukungan dan difasilitasi oleh
orang tuanya. Membuatnya Pada usia
11 tahun sudah menulis buku.Untuk
Pak Suparno yang memotivasi nya menjadi
penulis adalah anak dan istri karena anak dan Istri beliau juga
penulis.Kembali kepada jadwal
menulis, setelah buku ditulis
selanjutnya di edit, setelah itu
mintakan pendapat teman,kerabat dekat untuk memberi masukan
lalu diedit ulang jika terdapat kalimat yang kurang
renyah untuk dibaca..
Langkah selanjutnya.Setelah kirimkan ke penerbit. Pilih penerbit
mana yang menurut
kita bisa mengantarkan
buku kita untuk
banyak dibaca atau
dibeli orang.Cavernya dibuat
yang baik dan menarik sehingga "menjual".Tunggu sekitar 15 hari buku
kita sudah selesai.Di dalam
buku autobiografi tidak daftar
pustaka tidak perlu dicantumkan,
karena di dalamnya berisi riwayat
hidup,pengalaman hidup pribadi.Itu juga Seperti halnya
novel tidak dicantumkan daftar
pustaka.Karena termasuk cerita
fiksi yang terlahir dari
daya imajinasi atau daya khayal
penulis.
Dalam menuliskan autobiografi,sering menghadapi dilema antara ingin menceritakan
pengalaman pribadi dengan sejujurnya ataupun tidak.Sebagai manusia tentu kita
tidak sempurna dalam artian sisi
kelam yang buruk juga ada,maka
dari itu yang tidak ada nilai
edukatifnya tidak usah ditulis. Cerita tidak
menyenangkan tetapi ada nilai
edukatif bisa menginspirasi pembaca
layak untuk kita tulis.
Perlu diperhatikan Kriteria buku biografi
yang baik yaitu : Pertama
Tulisannya selesai
dan diterbitkan. Kedua
ada nilai edukatif .Ketiga menginspirasi pembaca untuk
mengambil keputusan yang membuat
dia melakukan perbuatan dan
perilaku yang lebih baik dari sebelumnya
.Keempat
ada Inspirasi untuk berprestasi.
Buku biografi yang
sudah terbit sejauh ini hebat semua, diantaranya para tokoh hebat,
tapi kebanyakan mereka
tidak ditulis sendiri melainkan
ditulis oleh orang lain.Menulis
buku biografi tidak
harus hebat dulu, riwayat
hidup kita dari
kesederhanaan, kejujuran, keikhlasan
, kedisiplinan, pengorbanan bisa
diangkat jadi topik
yang menginspirasi. Kalau tidak
ada yang baca setidaknya
murid murid kita, anak cucu kita
nanti di kemudian hari. Barangkali
kita bisa belajar dari orang orang
disiplin, dan apa hasil
akhirnya. Belajar pada orang
orang yang tulus iklas merupakan
Energi penggerak dan dapat kita lihat hasil
akhirnya.
Sebenarnya Pak Suparno dulu
seorang guru BK, yang banyak orang tidak
menganggap penting, Beliau datang awal pulang akhir di tekuni profesi sebagai Guru BK.Berkat Ketukan dan keikhlasan
menjalani Profesi Alhamdulillah di tahun 2015 nilai UKG
beliau 92.hebatkan?tentu,usaha tidak akan menghianati hasil.Berkah
selanjutnya karena nilai UKGnya tinggi Akhirnya
terpilih sebagai narasumber
nasional, diklat di Makassar, di
Bali, penataran di Bandung,
Surabaya, naik pesawat
gratis dibiayai negara lagi.waaaaw..kereenkan
Lalu selanjutnya,tips beliau dalam memasarkan buku biografi
agar terjual.Pertama dibantu penerbit.Kedua di MKKS dengan saling membeli
karya guru antar
sekolah dari anggaran BOS, untuk koleksi perpustakaan.Ketiga lewat FB, Murid murid alumni dan lain-lain.yang jelasnya manfaatkan yang ngetren di zaman sekarang.
Bagaimana langkah awal kita dalam menulis agar tulisan kita
tidak terputus d tengah jalan atau tidak menemukan endingnya. ?Tips beliau
sebelum menulis kita harus membaca banyak
buku, terutama buku yang mendukun
tentang apa yang akan kita tulis,lebih
mendukung lagi kita
melakukan perjalanan ke
luar kota misalnya,
makin banyak membaca,
makin banyak berkunjung
ke berbagai kota, berbagai
negara, membuat ide menulis
kita tak pernah mati. lalu Apa saja yang perlu dipersiapkan
untuk menulis biografi selain outline ?
Kita dalam menulis biografi selain outline,di butuhkan .Pertama
Semangat.Kedua Istiqomah dalam
menulis.Ketiga Segera menulis.Keempat
Foto foto pendukung yang
mungkin masih terserak.
Selanjutnya Dalam menulis biografi perlu memperhatikan
tahapan tahapannya.urutan sesuai dengan
tahapan usia kita,
misalnya hari kelahiran, masa TK, Masa SD, SMP, SMA,
kuliah, kerja , menikah,
punya anak, membangun
rumah dan lain lain.Pada intinya
dilengkapi dari awal,
(kehidupan di waktu kecil,
remaja, merintis, kendala kendalanya dan sebagainya).Kemudian perlu di ingat buku
autobiografi yang ada nilai
angka kredit untu guru adalah yang menceritakan perjalanan
menjadi pendidik. Perjalanan menjadi pengusaha tidak
bisa dinilaikan angka
kredit, untuk kenaikan pangkat.
Cara mempertahankan mood menulis:Pertama.
Doa.Kedua
bergabunglah dengan para penulis,
Ketiga Yakinlah
bahwa yang dilakukan itu tidak sia sia. Keempat Ditampilkan saja
di blog ,Kelima bagikan link blog
di WA group menulis karena di WA grup
menulis ini luar biasa, tidak ada
yang mencela tulisan teman,
semuanya memotivasi, menyemangati satu
sama lain. Betul betul memiliki
akhlaqul karimah semua.
Suantai Kata Pak Suparno “Mari menuliis buku
autobiografi sepanjang hayat masih dikandung badan. Kadang kadang
banyak manusia ingin mengetahui kisah kita
setelah kita tiada.Banyak tokoh penting yang namanya menjadi
tenggelam ditelan jaman karena
tidak memiliki buku
autobiografi.Buku bisa
menjadi warisan anak
keturunan kita untuk menyatukan mereka dalam keluarga dan persaudaraan.Burung irian
burung cenderawasih, cukup sekian
terima kasih 🙏🙏🙏🙏Untuk itu
lengkapilah jejak literasi
anda dengan menulis buku
autobiografi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar