Kamis, 28 Januari 2021

Suara Hati Guru Honorer SBU 4

Ini kisah ku !!!


Oleh : Zamzami,AMd.Kom

     Di kalah itu tepatnya di pertengahan Tahun 2007. Setelah sekian tahun saya berada di perantauan untuk menuntut Ilmu di tanah Jawa barat tepatnya di Kota kembang Bandung. Saya masuk di perguruan tinggi Universitas Komputer Indonesia(Unikom). Dengan mengambil jurusan D3 Teknik Komputer. Singkat cerita setelah saya lulus perkuliahan saya bekerja di Kota Bandung. sehingga pada akhirnya Kedua Orang tua saya khususnya Ibu saya tercinta Almh. H.Sumbani meminta saya untuk pulang dengan alasan bahwa beliau sudah sakitan. Sehingga akhirnya saya pulang kampung ke desa saya desa Lubuk Alai, kec. SBU.

Setelah satu bulan saya pulang kampung dan saya belum mendapatkan pekerjaan datanglah kakak saya masih keluarga saya juga yaitu Bapak yang bernama Herman(Kir) kebetulan sekarang menjadi Kepsek SD karang pinang. Beliau datang ke rumah orang tua saya meminta agar saya bersedia menjadi seorang guru pengajar di SMP N 3 Lubuk alai pada saat itu.

Awalnya saya masih mempertimbangkan maksud baik dari Bapak Herman (Kir) karena di samping gedung SMP nya belum ada, saya sendiri juga basic nya bukanlah keluaran dari sebuah fakultas perguruan. Tapi beliau mengatakan saat itu karena masih sedikitnya lulusan sarjana, apalagi di daerah saya masih termasuk daerah terpencil sedangkan syarat adanya sekolah SMP harus ada yang namanya guru terlebih dahulu, baru setelah itu mencari murid, terakhir baru akan ada nya sebuah gedung SMP. Dan beliau pun berkata siapa lagi yg akan memajukan daerah kita kalau tidak di awali dengan putra putri daerah kita sendiri! Dari situlah saya merasa tergerak dan terpanggil hati nurani saya, dengan Niat Bismillah...dengan tekad saya untuk memajukan daerah saya khususnya putra-putri daerah saya yang juga siswanya tidak lain masih keluarga semua dengan saya akhirnya saya memutuskan untuk mengajar di SMP tersebut.

   Di awal tahun mengajar kami menerima siswa-siswi sebanyak kurang lebih 30 Siswa, dengan semangat saya mengajar, walaupun saya sendiri mengajar 3 - 4 mata pelajaran sekaligus, di karenakan saat itu di sekolah yg baru di rintis masih sangat kekurangan tenaga guru. Siswa SMP masuk siang di karenakan pagi ruangan di pakai anak sekolah SD lubuk Alai, karena SMP kami belum mempunyai Gedung sendiri, terpaksa sementara waktu kami masih menumpang sehingga masuk sekolah setelah Siswa SD pulang. Jam masuk 13.00-16.00. barulah anak2 pulang begitulah rutinitas belajar mengajar kami selama beberapa tahun.

   Setelah sekian lama barulah sekolah tempat saya mengajar di bangunkan gedung SMP N 3 Lubuk alai di kalah itu, yang mana sekarang berubah menjadi SMP N 36 Rl. Sehingga barulah kami bisa merasakan proses belajar mengajar seperti di sekolah-sekolah lain, dan bisa melaksanakan upacara setiap hari Senin di pagi hari.

    Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun pun berganti sehingga sampai pada saat ini saya masih aktif mengajar di sekolah SMP N 36 Rl yang saya cintai, saya jalani dengan ikhlas walaupun saya tau tanggung jawabnya sangatlah berat karena harus mendidik sekian siswa, akan tetapi akan tetap saya jalani demi mencerdaskan anak bangsa dan putra-putri daerah saya sendiri khususnya Lembak. SBU.

   Sekarang Usia saya tidaklah muda lagi... 14 tahun sudah "Pengabdian" saya untuk SMP N 36 RL saat ini, banyak sudah Alumni SMP kita yang telah sukses di berbagai bidang. Dan sampai saat ini jumlah siswa-siswi sudah mencapai 160 lebih itu berarti SMP tempat saya mengajar sudah semakin Maju. Akan tetapi nasib kami para honorer sama saja seperti dulu, walaupun sempat dua tahun terakhir ini gaji para honorer lebih di perhatikan lewat program TKS semasa jabatan Bapak Bupati Hijazi...saya mewakili yang lain merasa sedikit lega dan sangat terbantu dengan adanya TKS tersebut. Akan tetapi sedih saya kembali terulang setelah mendengar kabar berita bahwa TKS akan kembali di tiadakan dan sumber gaji kembali lagi dengan anggaran dana Bos. Di sinilah hati saya kembali bersedih, mohon kiranya agar selanjutnya masih ada harapan untuk kami para guru honorer khususnya SBU kembali di perhatikan!!!????

   Demikianlah kisah Saya seorang guru Honorer SBU, semoga dengan ini melalui ini kami khususnya guru Honorer SBU di dengar oleh Petinggi yang memimpin daerah saya tercinta ini, sehingga kedepannya saya maupun Guru Honorer lainnya khususnya SBU lebih mendapatkan perhatian.

Wassalam,

Zamzami,A.md.Kom


3 komentar:

Usman Alamsyah mengatakan...

Super sekali,kan hebatt tulisannya

daily-rofiana mengatakan...

Syemangat mengajar ya Bu..Insyaallah rejeki dari sumber yang lain akan datang..

Usman Alamsyah mengatakan...

🤝🤝🤝🤝💪💪💪

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...