Visi dan Misi Sekolah
Salam dan bahagia, ibu dan bapak guru!
Halo ko ma Selamat datang di modul "kurikulum operasional Sekolah"
Pada materi pertama ini, kita akan belajar tentang cara merumuskan "visi misi sekolah".Dalam pembelajaran dengan paradigma. Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar kurikulum untuk dijadikan acuan.
Berdasarkan kerangka tersebut, sekolah mempunyai kewenangan untuk merumuskan kurikulum operasional di tingkat satuan pendidikan yang diawali dengan merumuskan visi dan misi.
Dalam mempelajari materi ini, ibu dan bapak perlu menggunakan dokumen "Panduan Pengembangan Kurikulum operasional di satuan pendidikan "dan dokumen visi misi sekolah yang ibu dan bapak miliki untuk referensi.
Ibu dan bapak guru, sebenarnya apa yang disebut Visi dan Misi?
Visi
Merupakan cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah.
Misi
Merupakan cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya mencapai visi tersebut
Misalnya, jika kita akan berpergian maka visi adalah tujuan yang ingin kita capai dalam rentang waktu tertentu, sementara misi adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Kurikulum operasional bersifat "Fleksibel dan Dinamis"artinya satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai karakteristik dan kebutuhan, selama selaras dengan kerangka dasar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Visi dan misi yang merupakan salah satu komponen utama dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan menjadi acuan dalam seluruh kegiatan pembelajaran.
Pada prakteknya semua warga sekolah wajib berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai visi dan misi dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu, penyusunan visi misi ini menjadi kunci dan harus melalui tahap analisis karakteristik satuan pendidikan serta memerlukan refleksi berkala sekitar 4-5 tahun sekali.
Untuk memastikan bahwa penyusunan visi misi ini menjadi kunci dan memerlukan refleksi berkala untuk memastikan bahwa visi dan misi masih relevan.
Sebelum mengembangkan kurikulum operasionalnya, satuan pendidikan melakukan analisis karakteristik satuan pendidikan, yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal murid, sosial budaya, guru dan tenaga kependidikan.Untuk SMK, karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program keahliannya.
Satuan pendidikan perlu menampung aspirasi warga sekolah karena visi dan misi menjadi arah yang dituju oleh seluruh warga satuan pendidikan.
Untuk melakukan analisis lingkungan belajar, kita perlu memperhatikan:
- Perlibatan perwakilan warga satuan pendidikan (Kepala sekolah, Guru, Murid, dan Tenaga Kependidikan)
- Penggunaan data data yang diperoleh dari situasi nyata/Kondisi satuan pendidikan, seperti kondisi alam, sosial-budaya, sumber pendanaan, sistem dan kebijakan di daerah kemitraan, dan informasi lain yang sesuai.
- Pengalokasian waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data.
- Pemilihan informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi yang bisa didapat dengan kuisioner wawancara, diskusi kelompok terpimpin, observasi, maupun menggunakan data lain seperti dari rapat pendidikan.
Setelah mendapatkan gambaran kebutuhan warga satuan pendidikan dan sarana prasarana, satuan pendidikan dapat mulai menyusun visi- misinya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Visi
- Visi, berupa gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan
- Rumuskan visi yang bersifat realistis, kredibel dan atraktif
- Visi sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal, berfokus
Dan untuk merumuskan misi, mari kita lihat penjelasan berikut ini:
Misi
- Pernyataan bisi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan
- Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi.
- Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan secara jelas. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
- Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.
Saat melakukan analisis lingkungan belajar, pastikan visi, misi dan tujuan tidak bertentangan dengan kerangka kurikulum yang ditetapkan oleh pusat, yakni:
- Tujuan Pendidikan Nasional
- Profil pelajar Pancasila
- Struktur Kurikulum
- Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
- Capaian Pembelajaran
Ibu dan bapak guru, sebenarnya ada banyak cara untuk merumuskan visi dan misi.
Kami akan memberikan salah satu contoh. Ibu dan bapak guru bisa mengeksplorasi cara lain, selama prinsip-prinsip penyusunan visi dan misinya dilakukan.
Satuan pendidikan perlu melibatkan seluruh warga sekolah,
(1). Ajukan wawancara atau survei untuk mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.
Berikanlah pertanyaan untuk murid sesuai dengan tahapan perkembangan belajarnya, lihat beberapa contoh pertanyaan dalam tabel ini.
(2)Analisis jawaban wawancara dan cari keterkaitan satu dengan yang lain. Kumpulkan persamaan dan rumuskanlah dalam satu kalimat visi.
Lalu bagaimana dengan misi?
Saat visi sudah dirumuskan, maka kita bisa mulai untuk merumuskan misi.
- Temukan indikator-indikator dalam kalimat visi
- Mintalah beberapa kelompok perwakilan untuk membuat kalimat aksi sebanyak-banyaknya dari indikator visi.
- Kumpulkan dan analisa semua kalimat aksi yang telah dibuat.
- Rumuskan kalimat aksi tersebut ke dalam kalimat sederhana, namun dengan cakupan yang lebih luas.
Berikut adalah 2 contoh visi dan misi dengan konteks yang berbeda
Ibu dan bapak guru, ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk membantu proses fasilitasi dalam perumusan visi dan misi. Mari kita lihat tips berikut ini
Tips menyusun visi
- Sesuaikan pertanyaan untuk peserta didik dengan tahapan perkembangan atau belajarnya
- Tenaga kependidikan terkadang tidak melihat dirinya sebagai pendidik titik berikan pengantar bahwa pekerja di satuan pendidikan adalah pendidik, apapun perannya.
- Untuk mewakili orang tua, perlu cermat memilih perwakilan agar representative (orang tua baru dan lama, orang tua kritis terhadap tujuan pendidikan untuk peserta didik dan paham alasan memilih satuan pendidikan tersebut)
Tips Menyusun Misi
Untuk membuat kalimat aksi yang jelas, gunakan kata kerja operasional yang bersifat umum yang bisa diterjemahkan menjadi pernyataan spesifik.
Contoh: Menjadi satuan pendidikan yang menginspirasi perubahan
Contoh: menginisiasi aksi aksi nyata dalam rangka mendidik masyarakat mengenai cara hidup ramah lingkungan
Ibu dan bapak guru, sekian materi tentang visi dan misi sekolah.
Visi dan misi dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana pembelajaran sehingga konseptual dan bermakna.Sebagai penutup, mari kita refleksikan bersama beberapa hal menyangkut visi dan misi ini:
Visi
- Apakah visi menggambarkan harapan seluruh warga satuan pendidikan?
- Apakah visi menyatakan tujuan besar yang ingin dicapai satuan pendidikan?
- Apakah visi sudah berpusat pada peserta didik?
Misi
- Apakah misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi?
- Apakah semua warga satuan pendidikan mengalami hal-hal yang menjadi prioritas untuk mencapai visi?
Selamat belajar ibu dan bapak guru hebat!
Salam dan bahagia
Pada praktiknya, semua warga sekolah wajib berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai visi dan misi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar