Kamis, 27 April 2023

BAB X TUTORIAL MEMBUAT RUBRIK

 

BAB X

TUTORIAL MEMBUAT RUBRIK

 

Apa instrumen yang tepat untuk assessmen performa

seperti proyek atau penugasan ?

Jawabannya adalah rubrik.

Nah bagaimana cara membuatnya ?

Yuk simak lebih lanjut ..

Rubrik adalah pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik sehingga pendidik dapat menyediakan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

Rubrik juga dapat digunakan oleh pendidik untuk memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai.

Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.

Berdasarkan Stevens dan Levi,rubrik berisi empat fitur penting :

1.     Deskripsi tugas atau judul deskriptif dari tugas yang diharapkan dihasilkan atau dilakukan peserta didik

2.     Kriteria atau evidence dari tujuan pembelajaran yang perlu dicapai peserta didik.

3.     Tingkat atau level ketercapaian dari satu kriteria yang menggambarkan tingkat penguasaan peserta didik.

Misalnya : perlu bimbingan,cukup,baik, sangat baik atau baru berkembang, layak, cakep, dan mahir.

4.     Deskripsi ketercapaian setiap kriteria pada setiap level.

Ibu dan bapak guru beberapa manfaat menggunakan pendekatan rubrik diantaranya :

1)     Penilaian objektif,konsisten, dan berkriteria jelas

2)     Memberikan informasi bobot penilaian

3)     Peserta didik dapat mengukur pencapaian dengan rubrik

4)     Peserta didik mendapatkan feedback yang cepat dan tepat

5)     Sebagai instrumen refleksi pembelajaran

6)     Sebagai pedoman penilaian

Berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen,ada beberapa jenis rubrik yang sering digunakan,yaitu :

1.     Rubrik ketercapaian tujuan pembelajaran atau rubrik umum rubrik

Rubrik ini sangat sederhana dan bersifat umum.Penamaan kriteria perlu bimbingan, cukup,baik ,atau sangat baik dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.

2.     Lembar Ceklis

Rubrik ini lebih rinci dibanding rubrik umum, dapat menjadi alternatif bagi pendidik yang telah lancar dalam menggunakan rubrik umum.

Penamaan dan banyaknya dua kriteria" ya/ tidak" dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.

Misalnya : Dengan menggunakan tiga kriteria, yaitu perlu peningkatan ,cukup dan baik.

Banyaknya indikator tujuan pembelajaran, disesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada tujuan pembelajaran.

3.     Rubrik Terinci

 

Rubrik ini lebih rinci dibanding rubrik umum dan lembar ceklis.

Rubrik ini dapat digunakan bagi pendidik yang telah terbiasa menggunakan rubrik.Banyaknya indikator tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada tujuan pembelajaran.

Penamaan dan banyaknya empat kriteria dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.Jumlah jenis kriteria juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya : Dapat menggunakan lima jenis kriteria.

Pada bahasan ini kita akan fokus pada cara pembuatan rubrik telinci.

Rubrik terinci banyak digunakan guru secara rutin untuk menilai pekerjaan peserta didik.

Ini adalah rubrik yang optimal untuk memberikan umpan balik yang jelas dan terperinci.

Apa saja yang akan Ibu dan Bapak lakukan dalam menyusun sebuah rubrik ?

A.    Menentukan deskripsi tugas

Misalnya: deskripsi tugas yang kita inginkan dari peserta didik adalah kemampuan menyampaikan presentasi.Sehingga judul rubrik yang kita buat adalah Rubrik Presentasi

B.    Menentukan kriteria atau aspek pengukuran

Misalnya: untuk presentasi hasil, kompetensi apa yang kita harapkan muncul pada diri peserta didik ?

 

ü  Kesesuaian isi presentasi dengan topik penugasan

ü  Cara membawakan presentasi

ü  Media pendukung dan

ü  Efektifitas waktu

 

C.    Menentukan tingkatan tercapainya kriteria

 

Direkomendasikan setidaknya rubrik memuat minimal tiga tingkatan.Tingkatan ini bisa disajikan secara kuantitatif atau kualitatif.

Jika diperlukan hasil akhir berupa angka, maka berikan skor berdasarkan tingkatan ketercapaiannya.

Misalnya : skor tertinggi 4 dan skor terendah 1.

D.    Menentukan deskripsi ketercapaian

Dari masing-masing tingkat ketercapaian untuk setiap aspek pengukuran.

Misalnya : untuk aspek cara presentasi,Langkah pertama adalah menyusun deskripsi untuk skor maksimum.

Pada tahapan ini, kita menuangkan harapan tertinggi terhadap peserta didik.Berikutnya ,Kita sesuaikan tiap tingkatan hingga capaian minimum.

Contohnya  :

 

E.    Memastikan bahasa yang digunakan bersifat pararel spesifik, dan terukur untuk semua aspek pengukuran.

 

Oleh sebab itu ,kita perlu melihat kembali publik yang telah dihasilkan.Apakah rubrik tersebut sudah efektif ?

 

Apakah rubrik mudah dipahami dan mudah untuk digunakan ?

 

Ibu dan bapak guru dapat meminta umpan balik dari rekan guru lain dan melakukan revisi pada rubrik.Ibu dan bapak guru, rubrik yang telah kita hasilkan ini akan kita sampaikan kepada peserta didik.

Harapannya adalah agar peserta didik juga memiliki pemahaman mengenai rubrik tersebut. Sehingga mereka bisa mengatur strategi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi asesmen performa yang diberikan.

 

Ibu dan bapak guru, perlu diingat bahwa rubrik merupakan salah satu pendekatan dalam menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian asessmen performa.Tapi bukan satu-satunya alat ukur.

Masih ada pendekatan lain yang dapat ibu dan bapak guru gunakan seperti lembar pengamatan atau catatan anekdot.

 

 

 

Jangan lupa..

·       Rubrik merupakan salah satu pendekatan dalam menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran

·       Sampaikan rubrik kepada peserta didik di awal assessment sehingga mereka memahami ekspektasi yang diharapkan serta terbiasa mengatur strategi untuk mempersiapkan diri.

·       Penentuan level, kriteria, dan deskripsi diserahkan pada pendidik.

 

Tidak ada komentar:

TUGAS DAN WEWENANG PEGAWAI DI KANTOR CAMAT (KECAMATAN)

  A.    CAMAT Tugas dan wewenang seorang Camat dapat beragam tergantung pada regulasi dan kebijakan yang berlaku di suatu negara atau ...