BAB X
TUTORIAL
MEMBUAT RUBRIK
Apa
instrumen yang tepat untuk assessmen performa
seperti
proyek atau penugasan ?
Jawabannya
adalah rubrik.
Nah
bagaimana cara membuatnya ?
Yuk
simak lebih lanjut ..
Rubrik
adalah pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian
kinerja peserta didik sehingga pendidik dapat menyediakan bantuan yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
Rubrik
juga dapat digunakan oleh pendidik untuk memusatkan perhatian pada kompetensi
yang harus dikuasai.
Capaian
kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai secara
bertingkat dari kurang sampai terbaik.
Berdasarkan
Stevens dan Levi,rubrik berisi empat fitur penting :
1.
Deskripsi
tugas atau judul deskriptif dari tugas yang diharapkan dihasilkan atau
dilakukan peserta didik
2.
Kriteria
atau evidence dari tujuan pembelajaran yang perlu dicapai peserta didik.
3.
Tingkat
atau level ketercapaian dari satu kriteria yang menggambarkan tingkat
penguasaan peserta didik.
Misalnya
: perlu bimbingan,cukup,baik, sangat baik atau baru berkembang, layak, cakep,
dan mahir.
4.
Deskripsi
ketercapaian setiap kriteria pada setiap level.
Ibu
dan bapak guru beberapa manfaat menggunakan pendekatan rubrik diantaranya :
1)
Penilaian
objektif,konsisten, dan berkriteria jelas
2)
Memberikan
informasi bobot penilaian
3)
Peserta
didik dapat mengukur pencapaian dengan rubrik
4)
Peserta
didik mendapatkan feedback yang cepat dan tepat
5)
Sebagai
instrumen refleksi pembelajaran
6)
Sebagai
pedoman penilaian
Berdasarkan
Panduan Pembelajaran dan Asesmen,ada beberapa jenis rubrik yang sering
digunakan,yaitu :
1.
Rubrik
ketercapaian tujuan pembelajaran atau rubrik umum rubrik
Rubrik ini sangat sederhana dan
bersifat umum.Penamaan kriteria perlu bimbingan, cukup,baik ,atau sangat baik
dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.
2.
Lembar
Ceklis
Rubrik ini lebih rinci dibanding
rubrik umum, dapat menjadi alternatif bagi pendidik yang telah lancar dalam
menggunakan rubrik umum.
Penamaan dan banyaknya dua
kriteria" ya/ tidak" dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.
Misalnya : Dengan menggunakan tiga
kriteria, yaitu perlu peningkatan ,cukup dan baik.
Banyaknya indikator tujuan
pembelajaran, disesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada
tujuan pembelajaran.
3.
Rubrik
Terinci
Rubrik ini lebih rinci dibanding
rubrik umum dan lembar ceklis.
Rubrik ini dapat digunakan bagi
pendidik yang telah terbiasa menggunakan rubrik.Banyaknya indikator tujuan
pembelajaran disesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada tujuan
pembelajaran.
Penamaan dan banyaknya empat
kriteria dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.Jumlah jenis kriteria
juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Misalnya : Dapat menggunakan lima
jenis kriteria.
Pada bahasan ini kita akan fokus
pada cara pembuatan rubrik telinci.
Rubrik terinci banyak digunakan
guru secara rutin untuk menilai pekerjaan peserta didik.
Ini adalah rubrik yang optimal
untuk memberikan umpan balik yang jelas dan terperinci.
Apa saja yang akan Ibu dan Bapak
lakukan dalam menyusun sebuah rubrik ?
A.
Menentukan
deskripsi tugas
Misalnya: deskripsi tugas yang kita
inginkan dari peserta didik adalah kemampuan menyampaikan presentasi.Sehingga
judul rubrik yang kita buat adalah Rubrik Presentasi
B.
Menentukan
kriteria atau aspek pengukuran
Misalnya: untuk presentasi hasil,
kompetensi apa yang kita harapkan muncul pada diri peserta didik ?
ü
Kesesuaian
isi presentasi dengan topik penugasan
ü
Cara
membawakan presentasi
ü
Media
pendukung dan
ü
Efektifitas
waktu
C.
Menentukan
tingkatan tercapainya kriteria
Direkomendasikan
setidaknya rubrik memuat minimal tiga tingkatan.Tingkatan ini bisa disajikan
secara kuantitatif atau kualitatif.
Jika diperlukan hasil akhir berupa
angka, maka berikan skor berdasarkan tingkatan ketercapaiannya.
Misalnya : skor tertinggi 4 dan
skor terendah 1.
D.
Menentukan
deskripsi ketercapaian
Dari masing-masing tingkat
ketercapaian untuk setiap aspek pengukuran.
Misalnya : untuk aspek cara
presentasi,Langkah pertama adalah menyusun deskripsi untuk skor maksimum.
Pada tahapan ini, kita menuangkan
harapan tertinggi terhadap peserta didik.Berikutnya ,Kita sesuaikan tiap
tingkatan hingga capaian minimum.
Contohnya :
E.
Memastikan
bahasa yang digunakan bersifat pararel spesifik, dan terukur untuk semua aspek
pengukuran.
Oleh
sebab itu ,kita perlu melihat kembali publik yang telah dihasilkan.Apakah
rubrik tersebut sudah efektif ?
Apakah
rubrik mudah dipahami dan mudah untuk digunakan ?
Ibu
dan bapak guru dapat meminta umpan balik dari rekan guru lain dan melakukan
revisi pada rubrik.Ibu dan bapak guru, rubrik yang telah kita hasilkan ini akan
kita sampaikan kepada peserta didik.
Harapannya
adalah agar peserta didik juga memiliki pemahaman mengenai rubrik tersebut.
Sehingga mereka bisa mengatur strategi untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi asesmen performa yang diberikan.
Ibu
dan bapak guru, perlu diingat bahwa rubrik merupakan salah satu pendekatan
dalam menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian asessmen performa.Tapi
bukan satu-satunya alat ukur.
Masih
ada pendekatan lain yang dapat ibu dan bapak guru gunakan seperti lembar
pengamatan atau catatan anekdot.
Jangan
lupa..
·
Rubrik
merupakan salah satu pendekatan dalam menetapkan kriteria atau indikator
ketercapaian tujuan pembelajaran
·
Sampaikan
rubrik kepada peserta didik di awal assessment sehingga mereka memahami
ekspektasi yang diharapkan serta terbiasa mengatur strategi untuk mempersiapkan
diri.
·
Penentuan
level, kriteria, dan deskripsi diserahkan pada pendidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar