BAB I
VISI DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN
Salam
dan Bahagia,Ibu dan Bapak Guru!
Halo,
Selamat Datang di modul "Kurikulum Operasional Sekolah"
Pada
materi pertama ini,kita akan belajar tentang cara merumuskan" Visi dan
Misi Sekolah"
Dalam
Pembelajaran dengan Paradigma Baru.Pemerintah Pusat menetapkan Kerangka Dasar
Kurikulum untuk dijadikan acuan.
Berdasarkan
kerangka tersebut, sekolah mempunyai kewenangan untuk merumuskan kurikulum
operasional di tingkat satuan pendidikan yang diawali dengan merumuskan visi
dan misi.
Dalam
mempelajari materi ini, Ibu dan Bapak Guru perlu menggunakan
dokumen"Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan"dan dokumen visi, misi sekolah yang Ibu dan Bapak Guru miliki
untuk referensi.
Ibu
dan Bapak, sebenarnya apa yang disebut visi dan misi?
Visi
Merupakan
cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan
masukan dari seluruh warga sekolah.
Misi
Adalah
cara-cara yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya mencapai visi tersebut.
Misalnya:
Jika
kita akan berpergian, maka visi adalah tujuan yang ingin kita capai dalam
rentang waktu tertentu. Sementara misi adalah cara untuk mencapai tujuan
tersebut.
Kurikulum
Operasional
Bersifat
Fleksibel dan Dinamis
Artinya:
"Satuan
Pendidikan dapat mengembangkan sesuai karakteristik dan kebutuhan selama
selaras dengan dasar yang ditetapkan oleh Pemerintah."
Visi
dan misi yang merupakan salah satu komponen utama dalam Kurikulum Operasional
di Satuan Pendidikan menjadi acuan seluruh kegiatan pembelajaran.
Pada
peraktiknya
"Semua
warga sekolah wajib berkomitmen untuk menerapkan
nilai-nilai
visi dan misi dalam kegiatan sehari-hari."
Untuk
itu,penyesuaian visi misi ini menjadi kunci dan harus melalui tahap analisis
karakteristik satuan pendidikan
serta
memerlukan refleksi berkala sekitar 4-5 tahun sekali,untuk memastikan bahwa
visi dan misi masih relevan.
Sebelum
mengembangkan Kurikulum Operasionalnya, satuan pendidikan melakukan analisis
yaitu:
"Karakteristik
Satuan Pendidikan''
Keadaan yang menggambarkan keunikan sekolah
dalam hal murid,sosial, budaya, guru dan tenaga kependidikan serta lingkungan
belajar.Untuk SMK, karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program
keahliannya.
Satuan
Pendidikan perlu menampung aspirasi warga sekolah karena visi dan misi menjadi
arah yang dituju oleh seluruh warga satuan Pendidikan.
Untuk
melakukan analisis lingkungan belajar,kita perlu memperhatikan:
Analisis
Lingkungan Belajar
1.
Pelibatan
perwakilan warga Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah, guru, murid,dan tenaga
Kependidikan)
2.
Penggunaan
data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan, seperti
kondisi alam, sosial budaya, sumber pendanaan, sistem dan kebijakan di daerah,
kemitraan,dan informasi lain yang sesuai.
3.
Pengalokasian
waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi
data
4.
Pemilihan
informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau
solusi yang bisa didapat dengan kuesioner, wawancara, diskusi kelompok
terpimpin, observasi, maupun menggunakan data lain seperti dari rapor
pendidikan.
Setelah
mendapatkan gambaran kebutuhan warga satuan pendidikan dan sarana prasarana,
satuan pendidikan dapat mulai menyusun visi dan misinya.
Ini
adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Visi
Ø
Visi
berupa gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan
Ø
Rumuskan
visi yang bersifat realistis kredibel dan atraktif
Ø
Isi
sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal, berfokus
Dan
untuk merumuskan misi,mari kita lihat penjelasan berikut ini:
Misi
Ø
Pernyataan
misi menunjukkan secara jelas mengenai Apa yang hendak dicapai oleh satuan
pendidikan.
Ø
Rumusan
misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang
menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi.
Ø
Antara
indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan secara jelas. Satu
indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi
Ø
Misi
menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik
Saat
melakukan analisis lingkungan belajar, pastikan visi,misi dan tujuan tidak
bertentangan dengan kerangka kurikulum yang ditetapkan oleh pusat, yakni:
1.
Tujuan
Pendidikan Nasional
2.
Profil
Pelajar Pancasila
3.
Struktur
Kurikulum
4.
Prinsip
Pembelajaran dan Asesmen
5.
Capaian
Pembelajaran
Ibu
dan Bapak, sebenarnya ada banyak cara untuk merumuskan visi dan misi.
Kami
akan memberikan salah satu contoh.
Ibu
dan Bapak bisa mengeksplorasi cara lain,selama prinsip-prinsip penyusunan visi
dan misinya dilakukan.
Satuan
Pendidikan melibatkan seluruh warga
sekolah:
1)
Ajukan
wawancara atau survei untuk mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.
Berikanlah
pertanyaan untuk murid sesuai dengan tahapan perkembangan belajarnya.Lihat
contoh pertanyaan berikut:
Peserta
Didik
v
Apa
kebutuhan yang ingin dipenuhi di satuan pendidikan ?
v
Satuan
pendidikan seperti apa yang kamu inginkan?
v
Hal
apa yang paling ingin didapat di satuan pendidikan ?
v
Apa
yang paling penting bagi kamu di satuan pendidikan ?
Staf/Guru
v
Mengapa
memilih profesi sebagai pendidik/bekerja di satuan pendidikan? Apa yang ingin
dicapai
v
Apa
harapan bagi pelajar yang ada di satuan pendidikan ini? Jika mereka keluar atau
sudah lulus ingin mereka jadi individu seperti apa?
v
Apa
nilai-nilai yang Anda percayai Bagaimana menanamkan itu pada pelajar
tanya-tanya Apa perubahan diri yang diharapkan terjadi?
Orang
Tua
v
Mengapa
memilih satuan pendidikan ini?
v
Apa
harapannya terhadap satuan pendidikan?
v
Pribadi
peserta didik seperti apa yang diharapkan?
v
Apakah
hal paling penting yang perlu dipelajari di satuan pendidikan?
2)
Analisis jawaban wawancara dan cari
keterkaitan satu dengan yang lain. Kumpulkan persamaan dan rumuskanlah dalam
satu kalimat visi.
Bagaimana
dengan misi?
Saat
visi sudah di rumuskan,maka kita bisa mulai merumuskan misi:
a)
Temukan
indikator-indikator dalam visi
b)
Mintalah
beberapa kelompok perwakilan untuk membuat kalimat aksi sebanyak-banyaknya dari
indikator visi
c)
Kumpulkan
dan analisa semua kalimat aksi yang telah dibuat
d)
Rumuskan
ke dalam kalimat sederhana, namun dengan cakupan yang lebih luas
Berikut
contoh visi dan misi dengan konteks yang berbeda
Contoh: 1
Indikator
Visi dan Misi
Konteks
Sekolah
Berada di daerah pegunungan yang
menjadi destinasi wisata
Beberapa
harapan warga:
ü
Sekolah
melahirkan murid-murid yang cerdas
ü
Sekolah
melahirkan murid-murid yang berakhlak
ü
Sekolah
melahirkan generasi yang bertanggung jawab
ü
Sekolah
melahirkan generasi yang peduli akan lingkungannya
Dengan
menganalisa kontek sekolah maka Visi Sekolah adalah:
"Menjadi
institusi terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan, menciptakan lulusan
yang berprestasi, berakhlak mulia dan bertanggung jawab."
Dengan
Melihat indikator Visi maka Misi Sekolah adalah:
1)
Mendukung
seluruh kegiatan murid yang sifatnya positif dan berlandaskan iman dan taqwa
2)
Menanamkan
sikap berbudi pekerti luhur dalam kegiatan sehari-hari
3)
Memberikan
konseling pendisiplinan terhadap murid secara berkala
4)
Kegiatan
berbahasa Inggris di sekolah
5)
Menumbuhkan
kesadaran akan lingkungan melalui program cinta lingkungan
6)
Menjaga
kelestarian alam melalui jalinan kerjasama yang baik antara warga sekolah dan
sekitarnya dalam berbagai kegiatan lingkungan.
Contoh: 2
Indikator
Visi dan Misi
Konteks
Sekolah
Berada di kota besar
Beberapa
harapan warga sekolah:
ü
Sekolah
dapat melahirkan murid yang cerdas
ü
Sekolah
mencetak murid yang unggul dalam teknologi
ü
Sekolah
melahirkan generasi yang positif dan semangat
ü
Semua
warga sekolah saling menghargai dan menghormati.
Dengan
menganalisa Konteks Sekolah maka Visi Sekolah adalah:
"Mencetak
lulusan yang cerdas, unggul dalam IPTEK dan berwawasan Global dengan
berlandaskan Pancasila."
Dengan
Melihat indikator Visi maka Misi Sekolah adalah:
1)
Melaksanakan
program pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dengan
pendekatan STEAM
2)
Berperan
aktif dalam kegiatan lomba akademik dan non-akademik
3)
Membudayakan
hidup disiplin, berjiwa sosial, berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
4)
Melengkapi
sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
5)
Menumbuhkan
dan meningkatkan budaya literasi
6)
Mendorong
kegiatan yang bersifat kolaborasi dan interaksi dengan organisasi-organisasi
lokal dan internasional
Ibu
dan Bapak Guru, ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk membantu proses
fasilitasi dalam perumusan visi dan misi. Mari kita lihat tips berikut ini:
Tips
Menyusun Visi
a)
Sesuaikan
pertanyaan untuk peserta didik dengan tahapan perkembangan atau belajarnya
b)
Tenaga
kependidikan terkadang tidak melihat dirinya sebagai pendidik berikan pengantar
bahwa bekerja di satuan pendidikan adalah pendidik, apapun perannya.
c)
Untuk
wakil orang tua, perlu cermat memilih perwakilan agar representative (orang tua
baru dan lama, orang tua kritis terhadap tujuan pendidikan untuk peserta didik
dan paham alasan memilih satuan pendidikan tersebut)
Tips
Menyusun Misi
Untuk
membuat kalimat aksi yang jelas, gunakan kata kerja operasional yang bersifat
umum yang bisa diterjemahkan menjadi pertanyaan spesifik.
Contoh:
Ø
Menjadi
satuan pendidikan yang menginspirasi perubahan.
Ø
Menginisiasi
aksi-aksi nyata dalam rangka mendidik masyarakat mengenai cara hidup ramah
lingkungan
Ibu
dan Bapak, sekian materi tentang visi dan misi sekolah.
Visi
dan misi dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana
pembelajaran sehingga
"Konseptual dan Bermakna".
Sebagai
penutup, mari kita refleksikan bersama beberapa hal menyangkut visi dan misi
ini:
Visi:
Ø
Apakah
visi menggambarkan harapan seluruh warga satuan pendidikan ?
Ø
Apakah
visi menyatakan tujuan besar yang ingin dicapai satuan pendidikan ?
Ø
Apakah
isi sudah berpusat pada peserta didik?
Misi:
Ø
Apakah
misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi ?
Ø
Apakah
semua warga satuan pendidikan mengalami hal-hal yang menjadi prioritas untuk
mencapai visi ?
Selamat
Belajar Ibu dan Bapak Guru Hebat!
Salam dan Bahagia
"Pada
praktiknya, semua warga sekolah wajib berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai
visi dan misi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar