Selasa, 25 April 2023

BAB II ASSESSMEN AS,FOR DAN OF LEARNING

 

BAB II

ASSESSMEN AS,FOR DAN OF LEARNING



 1. 2. Assessmen As,For dan Of Learning

 

Halo Ibu Bapak Guru.

Salam dan Bahagia.

Selamat datang dalam Modul "Memahami Asessmen"

Kali ini,kita akan belajar bersama tentang asesmen

1.     Asesmen As Learning

2.     Asessmen For Learning

3.     Asesmen of Learning

Apa ya perbedaannya ?

Sebelumnya,kita segarkan ingatan kita dulu yuk..

Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan,dan pencapaian murid.

Biasanya, kita mendengar kata"asessmen", yang segera dipikirkan guru adalah mengisi rapor.

Dengan menyelesaikan rapor,guru mendapatkan hasil belajar murid,mulai dari nilai tertinggi dan terendah.

Artinya,yang menjadi acuan adalah nilai yang diperoleh murid.Akibatnya, hasil asesmen belum dimanfaatkan

 "Sebagai umpan balik dan bahan evaluasi guru untuk perbaikan kualitas pembelajaran."

Bagaimana di sekolah Ibu Bapak Guru?

Tiga kata yang berkaitan dengan fungsi asesmen:

a.      Asesmen as learning

b.     Asesmen for learning

c.      Asessmen of learning

Asessmen as artinya assessment sebagai proses pembelajaran.

Asessmen ini digunakan untuk melakukan refleksi pada proses pembelajaran.

1)     Asesmen as learning berfungsi sebagai asesmen formatif.

Ibu Bapak Guru, asessmen as learning lebih melibatkan murid secara aktif dalam kegiatan asesmen.

Mereka diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri dan temannya.

 

Penilaian diri (self asesmen) dan penilaian antarteman (peer asessment) merupakan contoh assessment as learning.

Apakah Ibu Bapak Guru juga penerapannya di sekolah?

Dalam assessment as learning murid dilibatkan dalam merumuskan:

·       Prosedur

·       Kriteria

·       Rubrik/Pedoman Asessmen

Sehingga,mereka tahu apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal.

"Asesmen diri dan asesmen antar teman juga berfungsi sebagai bahan refleksi diri bagi murid"

Ibu Bapak Guru dapat menggunakan sebagai data/informasi untuk mengkonfirmasi capaian hasil belajar murid.

Sekarang kita ulas kembali, ya, Ibu Bapak Guru.

Bagaimana asesmen ini digunakan berdasarkan fungsinya?

Secara garis besar, kita mengenal fungsi -Asesmen formatif dan

v  Asesmen sumatif.

Kita mulai dengan fungsi asesmen formatif yaitu:

a)     Mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar

Mendiagnosis pemahaman murid dalam aktivitas pembelajaran di kelas, supaya lebih bermakna.

b)     Umpan balik memperbaiki proses pembelajaran

Umpan balik ini berfungsi agar pembelajaran lebih bermakna

c)     Memacu perubahan suasana kelas

 

Untuk meningkatkan motivasi belajar murid dengan program program pembelajaran yang positif, suportif, dan bermakna.

Berikutnya adalah "

2)     Asesment for learning atau asessmen untuk proses pembelajaran.

ü  Assessment itu digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.

ü  Assessment for learning juga berfungsi sebagai assessmen formatif

Assessment as dan for learning ini berfungsi sebagai assesmen formatif karena

"Asesmen Formatif berorientasi pada proses pembelajaran,"

"Agar murid mendapatkan umpan balik dari guru dan melakukan perbaikan."

Pada saat yang sama, guru juga mendapatkan umpan balik.

"Umpan balik untuk guru: Memperbaiki cara mengajar atau memfasilitasi pembelajaran. "

3)     Assesment of learning atau asessmen pada akhir proses pembelajaran.

Asessmen ini digunakan untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran.

Assessment of learning ini berfungsi sebagai asesmen sumatif.

Sekarang, kita beranjak ke

"Asesmen Sumatif"

Asesmen ini bisa diberikan pada akhir lingkup materi atau akhir semester.

Fungsi asesmen sumatif ini adalah

 

A.    Mengetahui pencapaian hasil belajar murid pada periode tertentu

B.    Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan

C.    Umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran berikutnya

D.    Melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada murid

Teknik apa yang bisa digunakan?

Pilihannya bisa bervariasi seperti berikut:

1.     Praktik

2.     Produk

3.     Projek

4.     Tes Tertulis

Bagaimana dengan dokumentasinya?

Ibu Bapak bisa memilih:

v  Produk hasil belajar atau karya murid yang dikumpulkan sebagai portofolio, rubrik, atau nilai berupa angka.

 

Ilustrasi Cerita

 

Bapak Guru:

Yoki  komik buatanmu sangat kreatif penjelasannya pun mudah dipahami, akan lebih baik jika beberapa gambar dilengkapi juga dengan penjelasan pasti kamu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.

Murid (Yoki):

Ya Pak

Bapak Guru:

Selamat ya

Murid (Yoki):

Terima kasih Pak,saya masukkan karya ini dalam map portofolio saya ya pak.

 

............................................................................................................

 

Ibu Bapak Guru, sebagai catatan, satuan pendidikan dapat melakukan asesmen sumatif pada akhir semester. Jika satuan pendidikan merasa perlu mengkonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.Jadi,

"Asesmen Sumatif pada akhir semester merupakan pilihan."

Sebagai penutup, mari kita simpulkan perbincangan kita dengan melihat kembali karakteristik asesmen formatif dan sumatif.

Asessmen Formatif

Ø  Terintegrasi dengan proses

Ø  Melibatkan murid

Ø  Memperhatikan kemajuan penguasaan murid

Asesmen Sumatif

Ø  Dilakukan setelah pembelajaran berakhir

Ø  Bersifat formal

Ø  Perlu perancangan instrumen

Jadi, jika didesain dan diberikan dengan tepat, baik asesmen sumatif dan formatif dapat menjadi umpan balik bagi guru dan sekolah, untuk mengevaluasi efektivitas program pembelajaran.

Bagaimana Ibu Bapak Guru?

Semoga jelas, ya, perbedaan jenis asesmen beserta fungsi dan penerapannya.

Kita berharap, assessmen yang kita terapkan menjadi sarana refleksi dan perbaikan pembelajaran, agar murid mendapatkan proses pembelajaran yang bermakna.

 

Sampai jumpa di materi berikutnya.

 

 Salam dan Bahagia.

 

Jangan lupa.....

"Terapkan asesment sebagai sarana refleksi dan perbaikan pembelajaran agar murid mendapatkan proses pembelajaran yang bermakna. "

 

Tidak ada komentar:

AJI WELL DAN AJIAN DURIAN SAKTI

"RAHASIA TAKDIR DI BALIK BUKIT HIJAU" Di sebuah desa kecil bernama Bukit Hijau, hiduplah empat sahabat sejak kecil: Dani, Leman, W...