Jumat, 21 April 2023

BAB IV KURIKULUM DALAM PEMBELAJARAN

 

BAB IV

KURIKULUM DALAM PEMBELAJARAN




Salam dan Bahagia Ibu Bapak Guru

Selamat datang kembali di modul kurikulum. Kali ini kita akan belajar tentang "Kurikulum dalam Pembelajaran"

Pada materi sebelumnya kita sudah belajar bahwa kurikulum dapat berubah dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.

Bagaimana dengan implementasi pengembangan kurikulum di satuan pendidikan ?

 

 

Ilustrasi Dialog  Guru

 

Bu Yuli:Pak, saya punya usul,bagaimana   jika rapat menjelang tahun ajaran baru, kita sekalian membahas evaluasi pelaksanaan kurikulum Operasional Sekolah Kita.

Pak Bambang: Memangnya ada apa dengan kurikulum sekolah kita.Ada yang salah ?

Bu Yuli: Tidak, maksud saya,setiap satuan pendidikan sudah diberi kewenangan oleh pemerintah untuk mengembangkan kurikulum operasionalnya.Itu berarti, "Kurikulum sifatnya dinamis yang artinya kurikulum dapat mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan sekolah(satuan pendidikan)".Maka seharusnya secara berkala kita evaluasi.

Pak Bambang:Hmmmmm Begitu ya.

Bu Yuli:Iya Pak, sebab pengembangan ini berpengaruh sekali akan arah sekolah kita ke depannya.

Pak Bambang: Betul juga ya,Bu. sepertinya sudah waktunya kita mengevaluasi kurikulum operasional ini.

Ibu Yuli: benar Pak.

Pak Bambang:Baik kalau begitu,kita coba untuk agendakan kegiatan ini.

Coba kita catat,komponen yang akan dibahas dalam rapat Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

Satu,

Visi.ini sebagai tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang mendasari pembelajaran agar murid mencapai profil pelajar pancasila,ya.

Dua.

Misi.Sebagai cara sekolah dalam mencapai tujuan.Apalagi ya,Bu?

 

Bu Yuli:  Tujuan sekolah juga Pak. Kita evaluasi Tujuan akhir dari kurikulum sekolah.

Pak Bambang: Baik. Saya sudah catat. Kalau hal tadi berhubungan dengan rencana jangka panjang sekolah.Lalu, bagaimana dengan komponen yang berhubungan dengan rencana jangka pendeknya,Bu ?

Seperti rencana pembelajaran. Apakah itu termasuk yang harus kita evaluasi juga ?

Bu Yuli:Oh iya betul Pak.Kurikulum operasional satuan pendidikan ini juga termasuk rencana pembelajaran. karena

 

" Setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran, modul belajar, media ajar sampai ke asesmennya"

Kita diskusikan selama satu tahun ajaran ke depan.Perencanaan dan alur pembelajarannya mau seperti apa?juga program prioritas satuan pendidikan kita ya,Pak.

Pak Bambang: Kalau begitu selain perencanaannya,pengorganisasian pembelajaran juga dievaluasi juga ya?

Bu Yuli: Betul Pak. Kita evaluasi kembali

"Muatan kurikulum sekolah sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan anak."

Termasuk beban belajar murid kalau gitu,ya. Nanti kita lihat kembali Capaian Pembelajaran per fase dan juga Profil Pelajar Pancasila.

Untuk menyelaraskan kurikulum kita dengan yang sudah dibuat oleh pemerintah .

Pak Bambang: Siap.Eh Bu, ngomong -ngomong muatan kurikulum, berarti sesuai struktur pembelajaran

dalam paradigma baru,ya.

Kita akan evaluasi program intrakurikuler sekolah,yaitu yang berisikan muatan pada pelajaran dan muatan lokal.Lalu,kita akan evaluasi program projek .

 

Catatan Penting:

Program Intrakurikuler Sekolah

a)     Pada PAUD,

Projek disatukan dalam kegiatan pembelajaran

 

b)     Untuk SMK terdapat tema khusus Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,kebekerjaan dan Budaya.

Ingat tidak Bu?

Ini merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,dan juga program ekstrakurikuler.

Untuk ekstrakurikuler,bagaimana kalau sebelum rapat nanti, kita adakan survei kepada murid-murid ?

 

Catatan Khusus

{"Program Ekstrakurikuler Sekolah

Untuk SMK,mata pelajaran dan atau konsentrasi di susun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja.}

{Praktik Kerja Lapangan (PKL): menyiapkan murid agar memiliki pengalaman dan kompetensi di dunia kerja."}

Kita bisa melibatkan murid dalam menentukan jenis ekstrakurikuler yang dapat kita tawarkan.Jadi kita bisa tahu apa yang sedang mereka gemari.

Bu Yuli:Wah,ide bagus Pak.Nanti kita juga dapat bekerja sama dengan alumni sebagai pelatih,narasumber atau mungkin dapat memberikan pelatihan keguru-guru,supaya kita juga punya bekal dalam membimbing di ekstrakurikuler itu.

Pak Bambang: Wah.... Siap Bu. Saya coba catatan juga ya.....Apa bisa ya Bu, kita punya ekstrakurikuler belajar menjadi wirausahawan?

Fokusnya membuat dan memasarkan makanan khas kota kita.

Bu Yuli:sangat mungkin, Pak. Itulah pentingnya pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

"Dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan kita dapat menyesuaikan rencana dan pengorganisasian pembelajaran sesuai dengan keadaan konseptual satuan pendidikan, sehingga pembelajaran murid lebih bermakna."

Pak Bambang: Menarik banget,Bu.Berarti sistem pendampingan, evaluasi,dan pengembangan profesional sekolah juga harus kita diskusikan.

Nah, jika program sudah bagus maka sistem monitoring dan pengembangan profesi guru juga harus didukung.

Bu Yuli: Betul,Pak.Kalau begitu sebelum kita meeting, saya akan sampaikan ke Kepala Sekolah untuk segera melakukan monitoring secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan sekolah kita.

Coba Pak saya lihat catatannya, jadi tadi

Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah :

1.     Karakteristik Satuan Pendidikan

2.     Visi,Misi dan Tujuan ujuan

3.     Perencanaan Pembelajaran yang mencakup: Alur Tujuan Pembelajaran, Asesmen, Modul Ajar, Media Ajar,juga Program Prioritas Satuan Pendidikan

4.     Pengorganisasian Pembelajaran, mencakup: Muatan Kurikulum, Beban Belajar, Program Intrakurikuler, Ekstrakurikuler,dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

5.     Sistem Pendampingan, Evaluasi,dan Pengembangan Profesional

 

Oiya,satu lagi Pak, sebelum ini semua.

Mari kita coba lihat dan evaluasi kembali karakteristik satuan pendidikan.Agar kita dapat menganalisis konteks sekolah, melihat kebutuhan zaman dan perubahan yang terjadi.

 

Dengan demikian, kita mengetahui apa yang unik dari sekolah kita. Baik itu dari segi murid, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Ini adalah modal dasar evaluasi visi, misi dan tujuan.

Pak Bambang:Baik saya tambahkan di nomor satu ya Bu karakteristik satuan pendidikan. Sebagai moderator kegiatan rapat nanti. Saya akan ingatkan Kembali prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

 5 Prinsip Pengembangan KOSP

Ø  Berpusat pada murid

Ø  Kontekstual

Ø  Esensial

Ø  Akuntabel

Ø  Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Oke,ada 5 prinsip.

Bu Yuli: Siap,senang sekali, Pak.Kita jadi bisa membuat kurikulum yang sesuai dengan konteks sekolah kita.Sebenarnya ini jadi memudahkan kita dalam pelaksanaan, ya..

Kita dapat menentukan metode, modul ajar dan asesmen. Terlebih lagi, sumber belajar bukan hanya dari buku teks namun kita juga dapat menggunakan media yang lain.

Sekolah mempunyai kewenangan untuk mengembangkan kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan konteks sekolah.Wah jadi lebih membuat kita jadi bersemangat ya?

 

.............................................................................................................

 

Ibu dan Bapak Guru, semoga dialog tersebut menginspirasi kita semua.

"Kemendikbud ristek sudah menyiapkan contoh Kurikulum Operasional , tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengembangkannya"

Silakan Ibu dan Bapak kembangkan sesuai dengan konteks satuan pendidikan masing-masing.

"Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan sangat dinamis mengikuti perubahan dan kebutuhan,

Dokumen ini dapat diperbaharui secara berkesinambungan"

Menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan dan terus dikembangkan.

Bagaimana Ibu dan Bapak Guru?

Sudah siap menyusun dan mengembangkan Kurikulum dalam Pembelajaran ?

Selamat Belajar, Ibu dan Bapak Guru hebat! Salam dan Bahagia

"Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan merupakan dokumen yang dinamis mengikuti perubahan dan kebutuhan satuan pendidikan"

 

 

Referensi:

1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure

2. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2021. Panduan Pengembangan Kurikulum operasional di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 

3. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

TRAGEDI GANTUNG DIRI DI DAHAN TERUNG

DI BALIK SENG DAN JENDELA KACA Di bawah langit siang yang panas membakar, angin tak peduli, seng mengerang dalam bisik keluh kesah. Adik ipa...