BAB XII
MERUMUSKAN MODUL AJAR
2. 4 Modul Ajar
Salam
dan Bahagia
Ibu
dan Bapak Guru!
Selamat
datang di modul membuat dan memodifikasi modul ajar.
Sebelum
membuat modul ajar,pada materi kali ini kita mencari tahu dulu, apa itu modul
ajar,beserta komponen yang ada di dalamnya?
Ilustrasi Cerita
Pak
Handoyo:
Bu
Meliza sudah membuat RPP ?
Ibu
Meliza:
Saya
pakai RPP dari internet.Minggu depan pengawas sekolah kita Pak Nurisan datang,jadi aman.
Pak
Handoyo:
Hmmmm,
apa saya ikut cara Bu Meliza ya ?
Ibu
Meliza:
Iya
Pak,mudah,aman pula dari teguran dan sanksi.Kepala sekolah juga pasti senang.
Pak
Handoyo:
Iya
sih Bu,tapi bagaimana dengan murid ?
Saya
merasa bersalah karena tidak berdasarkan kebutuhan mereka.
Ibu
Meliza:
Kenapa
harus capek membuat RPP sendiri Pak, toh nanti kita mengajar pakai buku teks
saja.Tidak apa-apa Pak, murid juga tidak akan tahu kan.
Pak
Handoyo:
Merencanakan
pembelajaran itu kan nggak bisa asal Bu, harus disesuaikan dengan kebutuhan
murid,latar belakang,tempat tinggal juga kemampuannya.Itu sangat penting dan
akan berdampak ke murid Bu.
Ibu
Meliza:
Ah
bikin susah diri sendiri,terserah Pak Han saja.
Pak
Handoyo:
Namanya
juga guru, Bu Mel,semua yang kita lakukan demi kepentingan murid.
............................................................................................................
Ibu
dan Bapak Guru, dari percakapan tadi,Pak Handoyo menekankan bahwa membuat RPP
sesuai kebutuhan murid itu penting.
Sementara
Ibu Meliza ingin aman dengan cara praktis menghindari teguran Kepala Sekolah
dan Pengawas.
Nah..
Apa
pendapat Ibu dan Bapak Guru tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ?
Lalu..
Apa
kaitannya dengan materi "Modul Ajar"?
Mari kita simak penjelasan berikut.
Modul
Ajar
"
Merupakan salah satu perangkat ajar sama seperti RPP atau lesson plan yang
memuat Rencana Pembelajaran di kelas".
Namun
..
"Modul
Ajar memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP ".
Apa
saja komponen Modul Ajar? Yuk kita lihat bersama!
Mari
kita lihat contoh modul ajar IPAS fase B berikut.
Modul
Ajar (MA) IPAS ini disusun untuk satu unit materi atau 5 kali pertemuan.
Jumlah
pertemuan dalam Modul Ajar (MA) tentunya akan menyesuaikan dengan alokasi waktu
dan Tujuan Pembelajaran (TP) yang kita buat saat menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP).
Terdapat
beberapa komponen dalam Modul Ajar (MA) yaitu:
1)
Fase
Capaian Pembelajaran (CP)
2)
Jumlah
Jam Pembelajaran (JP)
Bagian
ini disesuaikan dengan Alokasi yang sudah kita tentukan di awal.
3)
Mode
belajar
yang
kita gunakan apakah daring, luring atau campuran
4)
Tujuan
Pembelajaran
yang
sudah kita tentukan saat menurunkan Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP)di contoh ini terdapat 3 TP.
5)
Dimensi
Profil Pelajar Pancasila yakni dimensi Profil Pelajar Pancasila mana yang dapat
dipenuhi dengan pembelajaran pada Modul Ajar (MA) ini.
6)
Pengetahuan/Keterampilan
Prasyarat
Yang
perlu dimiliki murid sebelum mempelajari topik tertentu
Kompetensi Awal merupakan ukuran
seberapa dalam Modul ajar ini dirancang.
Selanjutnya,komponen-komponen
detail pertemuan yaitu:
7)
Bahan
Ajar
Materi apa yang akan
diajarkan di pertemuan pertama dan
jika ada bahan ajar lain yang dapat dilampir.
8)
Pertanyaan
Pemantik
yakni pertanyaan yang mendorong
murid untuk menyelami makna dan manfaat materi pembelajaran bagi kehidupannya.
9)
Indikator
keberhasilan dari tujuan pembelajaran
10) Asessmen
yang berisi rencana asesmen di
setiap pertemuan
11) Sarana dan Prasarana
atau pendukung pembelajaran
seperti: (sumber belajar ,media, lembar asesmen dan lain-lain)
Beragam jenis pendukung
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan murid.
12) Rincian Kegiatan
Ø Kegiatan Pembuka (15')
Ø Kegiatan Inti (35')
Ø Kegiatan Penutup (10')
13) Lampiran
Terdapat juga lampiran yang termuat
dalam Modul Ajar, yang di isi dengan:
Ø Lembar aktivitas
Ø Rubrik penilaian
Ø Bahan ajar lain atau media
pendukung tambahan.yang sekiranya dibutuhkan untuk keperluan mengajar.
Lalu,
berikutnya sama, berisi detail komponen tiap pertemuan.
Ibu
dan Bapak Guru, seperti itulah kira-kira contoh komponen-komponen yang ada pada
Modul Ajar.
Namun,
ini bukan sebuah keharusan, karena
"Komponen
dalam Modul ajar bisa disederhanakan atau ditambahkan sesuai kebutuhan".
Kita
sebagai guru diberikan "kemerdekaan" untuk:
1)
Menggunakan
Modul Ajar yang sudah tersedia"
2)
Memodifikasi
Modul Ajar "
3)
Sesuai
karakteristik dan kebutuhan murid dan lingkungan.
4)
Menyusun
sendiri Modul Ajar"
Sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan murid dan lingkungan.
Pada
prinsipnya modul ajar yang digunakan harus memenuhi 4 kriteria sebagai berikut:
a)
Pemahaman
konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas
disiplin.(Esensial)
b)
Menumbuhkan
minat untuk belajar melibatkan murid berkaitan dengan pengalaman atau
pengetahuan sebelumnya serta menyesuaikan capaian belajarnya.(Menarik, bermakna
dan menantang)
c)
Menyesuaikan
konteks diri dan lingkungan murid
(Relevan dan Kontekstual)
d)
Keterkaitan
antara Alur Pembelajaran dengan fase belajar murid . (Berkesinambungan)
Menurut
Ibu dan Bapak Guru, Modul Ajar IPAS fase
B kelas 4 tadi,sudah memenuhi 4 kriteria ini belum ya?
Ternyata
ada strategi untuk membuat, modifikasi dan mengembangkan Modul Ajar loh.
Ibu
dan Bapak Guru antara lain: "
1)
Berkolaborasi
dengan rekan guru dengan mata pelajaran yang sama"
2)
Pembagian
peran dengan rekan guru satu fase.
Misalnya:
Pembagian
penanggung jawab Modul Ajar, kemudian membagi pengalaman dan pengetahuan kepada
rekan guru lain.
Ibu
dan Bapak Guru,
"Modul
Ajar adalah salah satu bentuk rencana pembelajaran"
Maka
"
saat menyusun rencana pembelajaran, harus dengan semangat mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila"
Dengan
begitu, ke-6 dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila terus dibangun secara
konsisten.
Selamat
Belajar dan mencoba
Ibu
dan Bapak Guru hebat!
Salam
dan Bahagia
Jangan
lupa...
"Untuk
terus semangat dalam mengidentifikasi kebutuhan murid. Karena itulah kunci
untuk membuat modul ajar yang berkualitas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar