BAB XVII
MENULIS DESKRIPSI RAPORT
Untuk
menunjukkan kemajuan proses belajar para murid, setiap pendidik wajib membuat
laporan hasil belajar, atau raport.
Biasanya
ini jadi laporan yang ditunggu-tunggu nih oleh orang tua dan peserta didik.
Ibu-bapak
masih ingatkah pengalamannya dulu ketika mendapat raport dari sekolah ?
Ingat
rasa penasaran atau harap-harap cemas melihat nilai akhir yang kita dapatkan ?
Tapi,apakah
hasil belajar cukup hanya disampaikan dalam bentuk nilai angka saja ?
Apakah
angka tersebut sudah cukup menjelaskan tercapaian peserta didik?
Lalu
bagaimana caranya menaruh arti pada angka tersebut ?
Pada
prinsipnya, laporan hasil belajar atau raport perlu berisi informasi mengenai
pencapaian hasil belajar peserta didik.
Dalam
prinsip asesmen, ada empat kriteria laporan hasil belajar yang baik yaitu:
ü
Sederhana
dan informatif
ü
Memberikan
informasi yang bermanfaat
ü
Berisi
kompetensi yang ingin dicapai
ü
Terdapat
strategi atau rekomendasi tindak lanjut bagi pendidik ,satuan pendidikan dan
orang tua.
Menurut
ibu- bapak,apakah raport angka saja cukup untuk menggambarkan hasil belajar
peserta didik ?
Jika memperhatikan prinsip asesmen, tentunya
raport angka saja tidak cukup ya,
Ibu
Bapak,jika raport hanya berupa angka, bagaimana peserta didik dan orang tua
mengetahui kompetensi apa saja yang sudah atau belum mereka capai ?
Lalu,
apa solusinya ?
Bisa
dengan memberikan deskripsi,agar memberikan makna pada angka-angka yang ada di
raport.
Bagaimana cara menyusun deskripsi dalam raport?
Ada
tiga cara yang bisa dipilih.Yuk,mari kita latihan !
Pada
paparan ini kita akan praktik menyusun deskripsi raport mata pelajaran IPA
(Kimia) di fase E.
Terdapat
tiga cara dalam menyusun deskripsi raport,yang mengacu kepada :
ü Capaian pembelajaran
ü Alur tujuan pembelajaran
ü Poin-poin penting yang sudah di
berikan
Mari berlatih membuat deskripsi raport dengan
menggunakan cara
1)
Capaian
Pembelajaran
Dari
hasil pengolahan asesmen, kompetensi yang sudah dicapai Putra diantaranya
mengidentifikasi,mengajukan gagasan dan mengkomunikasikan.
Namun
Putra perlu meningkatkan kompetensi dalam merancang solusi dan mengambil
keputusan.
Untuk
bisa membuat deskripsi yang lebih spesifik, silahkan Bapak Ibu lihat pada
dokumen pencapaian pembelajaran per fase,khususnya di bagian CP per fase
berdasarkan Elemen.
Dengan
demikian, deskripsi yang dituliskan dalam raport adalah sebagai berikut:
2)
Alur
tujuan pembelajaran
Menulis deskripsi raport berdasarkan alur
tujuan pembelajaran.
Mari
perhatikan alur tujuan pembelajaran dalam mata pelajaran Kimia berikut ini:
Langkahnya
sama seperti cara pertama, yaitu menentukan kompetensi mana yang sudah
dicapai,dan mana yang masih perlu ditingkatkan.
Namun
yang membedakan,yang dianalisa di sini adalah kompetensi yang lebih spesifik
berdasarkan ATP.
Berdasarkan
analisa, capaian kompetensi yang sudah dicapai Putra, yaitu :
Ø "Menyajikan
rumus kimia dan nama senyawa kimia yang berkaitan dengan sumber dan garis
miring atau fungsi permasalahan isu global"
Ø "Menuliskan
persamaan reaksi kimia yang lengkap setara yang berkaitan dengan fenomena alam
sehari-hari atau isu global "
Kemudian
selanjutnya capaian kompetensi yang masih perlu ditingkatkan oleh putra yaitu :
Ø "Menganalisa suatu fenomena alam secara kuantitatif berdasarkan
hukum dasar kimia "
Ø "Merancang, melaksanakan serta mempresentasikan percobaan kimia
dalam penerapan hukum-hukum dasar kimia "
Dengan
demikian,deskripsi yang dituliskan dalam raport adalah sebagai berikut;
Kimia:
Ø Menunjukkan
penguasaan yang baik dalam menjadikan rumus kimia dan nama senyawa kimia yang
berkaitan dengan sumber dan/atau solusi permasalahan isu global; dan
Ø Menuliskan
persamaan reaksi kimia yang lengkap setara yang berkaitan dengan fenomena alam
sehari-hari atau isu global.
Perlu penguatan dalam menganalisis
suatu fenomena alam secara kuantitatif berdasarkan hukum dasar kimia, merancang,
melaksanakan serta memperselesaikan percobaan kimia dalam penerapan hukum-hukum
dasar kimia.
3)
Poin-poin
penting dari materi yang sudah diberikan
yaitu membuat deskripsi raport berdasarkan
poin penting dari materi yang sudah di berikan.
Untuk
menuliskan deskripsi raport menggunakan cara ini, ibu bapak bisa melihat data
kumpulan pengolahan nilai sumatif yang sudah dilakukan.
Berdasarkan
data pengolahan nilai,dalam lingkup materi apa putra mendapatkan nilai
tertinggi ?
Ya,capaian
kompetensi tertinggi dapat terlihat pada materi pemanasan global.
Selain
itu,apakah ada materi lain yang juga menunjukkan hasil yang tinggi ?
Betul
sekali ,dalam materi penulisan reaksi kimia , Putra juga mendapat nilai yang
tinggi.
Selanjutnya,
dalam lingkup materi apa Putra mendapatkan nilai terendah?
Ya,
dalam lingkup materi mengenai analisa fenomena alam,Putra mendapat nilai
terendah.
Dengan
demikian,deskripsi raport dapat di tulis sebagai berikut :
Bagaimana
Ibu Bapak? apakah sudah siap untuk menulis deskripsi raport ?
Setiap
satuan pendidikan memiliki kebebasan dalam memilih tiga cara dalam menuliskan
deskripsi seperti yang telah dibahas dalam paparan ini.
Tentunya
ibu bapak bisa memilih pilihan yang paling mudah untuk diterapkan di satuan
pendidikan ibu bapak masing-masing.
Apapun
metode yang ibu bapak pilih,dibuat prinsipnya tetap sama,yaitu :
Selalu
menggunakan kalimat yang positif dan memotivasi peserta didik untuk menjadi
lebih baik, Tambahkan umpan balik dari capaian yang telah dicapaian anak,
usulkan perbaikan apa yang perlu dilakukan ke depan.
Selamat
menulis deskripsi raport ibu bapak. Semoga dalam pembagian raport nanti,
peserta didik dan orang tua bisa mendapatkan
laporan hasil belajar yang lebih bermakna dari sekedar deretan angka.
Ingat…
"Raport
dibuat bukan hanya untuk menampilkan angka-angka, namun dibuat untuk menjadi
bukti pembelajaran yang bermakna. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar